Gamawan: Ada yang Ingin Gagalkan Proyek e-KTP

Gamawan Fauzi
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma

VIVAnews - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menuding ada banyak pihak yang ingin menggagalkan proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan proses tender e-KTP sudah berjalan sesuai prosedur dan merujuk pada pembentukan tim teknis melalui Keputusan Mendagri Nomor 471.130.5-335 Tahun 2010 yang beranggotakan pejabat dari 15 kementerian/lembaga seperti Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (LKPP), Lembaga Sandi Negara, Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Dalam setiap tahapan pelaksanaan e-KTP semua lembaga dilibatkan tanpa terkecuali," ujar Gamawan di Jakarta, Rabu 7 September 2011.

Menurut Gamawan, tugas kementeriannya adalah menyusun grand design sistem administrasi kependudukan dan spesifikasi teknis yang berkaitan dengan e-KTP. Untuk menghindari terjadinya korupsi, Kemendagri juga meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polri, dan Indonesia Corruption Watch (ICW)  untuk turut mengawasi setiap pelaksanaan pengadaan e-KTP.

"Hanya Kejaksaan Agung yang belum dilibatkan dalam proses tersebut karena alasan teknis," ungkapnya.

Gamawan mengaku heran dengan tudingan LKPP dan Goverment Watch (Gowa) yang menyatakan ada indikasi kerugian negara sebesar Rp1 triliun akibat adanya kesalahan dalam tender penunjukkan konsorsium. Apalagi keduanya menuntut pelaksanaan tender diulang agar kerugian negara bisa dicegah.

“Prosesnya clean and clear. Semua ikut mengawasi dan sudah diaudit. Kalau minta tender diulang, ini permainan,” ujar Gamawan.

Gamawan menilai pihak yang kalah dalam tender mencoba segala cara mengganggu jalannya proyek e-KTP. Gamawan secara tegas menolak mengikuti tekanan pihak-pihak tertentu agar tender diulang.

Kemendagri, kata dia, berpatokan pada hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait tender yang selesai dilakukan dan tidak ada masalah.

Gamawan menduga ada pihak yang tidak puas dengan pelaksanaan e-KTP kemudian ingin membangun citra di masyarakat bahwa program e-KTP banyak masalah. Dengan begitu, mereka berharap proyek berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) senilai Rp 5,9 triliun tersebut gagal diterapkan.

“Dia bisa buktikan (tuduhannya)? Bagus kalau bisa! Jika tidak bisa saya tuduh balik,” ujar Gamawan.

Gamawan menegaskan bahwa dirinya tak bisa diintervensi dalam hal ini. Ia menargetkan pada akhir 2012 nanti seluruh penduduk menikmati program e-KTP. “Saya tak bisa diatur-atur. Saya sikat kalau ada yang macam-macam,” tegasnya.

Dengan dilaksanakannya proyek e-KTP di 197 kabupaten/kota di 6210 kecamatan dan mencakup 50 juta penduduk, Gamawan berharap saat pemilu 2014 nanti, daftar pemilih tetap (DPT) yang digunakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) berpatokan pada jumlah e-KTP yang bersumber dari data center Ditjen Dukcapil Kemendagri.

"Hingga kini sebanyak 9 juta NIP ganda penduduk yang terhapus dalam data center e-KTP. Dengan kata lain terdapat 9 juta penduduk memiliki KTP ganda dan angka itu akan terdeteksi hingga e-KTP menjangkau seluruh penduduk Indonesia. Jika nanti sistem finger print dan iris (bola retina) diterapkan, tidak ada lagi yang memiliki KTP ganda,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh Juru Bicara Kemendagri, Reydonnyzar Moenek. Menurutnya tudingan Gowa tersebut termasuk pendapat yang keliru dan tidak memiliki dasar hukum.

"Tudingannya cenderung menyesatkan dan tidak memiliki fakta dan dasar hukum," ujarnya di kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu, 7 September 2011.

Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep
Mohamed Salah, Duel Liverpool vs West Ham United

Prediksi Pertandingan Premier League: West Ham United vs Liverpool

Duel West Ham United vs Liverpool dalam lanjutan Premier League matchday ke 35 di London Stadium, Sabtu 27 April 2024, pukul 18.30 WIB. Berikut prediksinya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024