Ayah Menyandera Putri Sendiri

Ayah yang menyandera putrinya di Australia
Sumber :
  • Associated Press

VIVAnews - Dengan ancaman membawa sebuah bom dalam tas ransel, seorang ayah di Australia menyandera putrinya sendiri. Penyanderaan dilakukan dalam gedung kantor pengacara di wilayah barat Sydney.

Karena negosiasi tak berjalan lancar, polisi setempat akhirnya memaksa masuk dan menangkap pria berusia 52 tahun itu. Ia ditangkap setelah putrinya berteriak sambil keluar dari gedung. Pihak kepolisian mengungkap kalau sang putri dalam kondisi stres dan saat ini sudah bersama dengan keluarganya.

"Negosiasi sebenarnya sudah dilakukan tetapi keadaan memburuk. Polisi pun mengambil tindakan untuk masuk ke tempat penyanderaan dan menangkap pria berusia 52 tahun itu lalu dibawa ke tahanan," kata Dennis Clifford, asisten komisioner kepolisian setempat, seperti dikutip dari smh.com.au

Sebenarnya, negosiasi antara pria dan polisi berlangsung selama lebih dari 11 jam. Pria tersebut berjalan menuju gedung Arthur Phillips Chambers di Parramatta sekitar 9.15 pagi, waktu setempat, Selasa 6 September 2011.

Belum diketahui alasan pria tersebut melakukan penyanderaan terhadap putrinya sendiri yang berusia 12 tahun. Pihak kepolisian juga tidak merilis nama pria itu.

Gandeng Sejumlah Kampus di Indonesia, Maxnovel Tumbuhkan Minat Baca Melalui Karya Fiksi
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra memastikan langsung ke lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Tap (PLTU) Suralaya yang menjadi backbone kelistrikan Jawa Bali.

PLN IP Targetkan Perdagangan Karbon Naik 2 Kali Lipat dari 2,4 Juta Ton CO2 di 2023

Sepanjang 2023 carbon trading PLN IP telah mencapai 2.428.203 ton CO2, dan akan meningkat dua kali lipat pada tahun-tahun selanjutnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024