Aktivitas Meningkat, Tambora Tak Boleh Didaki

Foto gunung Tambora bidikan NASA
Sumber :
  • nasa.gov

VIVAnews – Perekayasa madya Badan Geologi, Heryadi Rahmat, meminta masyarakat untuk tidak mendaki Gunung Tambora, sehubungan dengan adanya peningkatan frekuensi gempa vulkanik dan gempa tremor di gunung yang terletak di antara Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu, NTB, itu.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi belum lama ini menaikkan status tiga gunung di Nusa Tenggara, termasuk Tambora, ke level II atau waspada. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Barat, Eko Bambang Sutedjo menyatakan, ada 4 tingkatan status gunung api – level I yang paling rendah adalah normal, level II adalah waspada, level III adalah siaga, dan level IV yang paling berbahaya adalah awas.

Eko juga menjelaskan, meski kini status Gunung Tambora naik tingkat menjadi waspada, namun hal itu belum termasuk kategori berbahaya. “Belum membahayakan masyarakat sekitar, sehingga belum perlu dilakukan evakuasi,” kata Eko di Mataram, Jumat, 2 September 2011. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh isu yang dapat mengganggu ketenangan mereka. Eko menegaskan, masyarakat sekitar Tambora tidak perlu mengungsi.

Eko mengungkapkan, ada media nasional yang memberitakan status Tambora naik lagi ke level siaga, sehingga masyarakat yang tinggal di sana menjadi resah. “Berita status Tambora jadi siaga itu tidak benar. Aktivitas gempa vulkanik dan tremor masih seperti tanggal 30 Agustus 2011. Tidak terjadi peningkatan frekuensi gempa berarti, sehingga status Tambora tetap waspada,” terangnya.

Pada Senin, 29 Agustus 2011 lalu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi merekam 14 gempa vulkanik dalam dan gempa tremor berkelanjutan dengan amplitodo maksimum 5-8 mm di Rambora. Sementara Selasa, 30 Agustus 2011, terjadi 7 gempa vulkanik dalam dan 2 gempa vulkanik dangkal.

Heryadi mengatakan, gempa tremor terus-menerus dengan amplitudo 5-8 mm yang terjadi di Tambora, tergolong relatif kecil. Gempa tremor tersebut masih terjadi hingga hari ini. “Kami merekomendasikan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpicu isu letusan gunung, dan kepada pemerintah daerah setempat untuk berkoordinasi dengan pos pengamatan,” kata dia.

Laporan: Edy Gustan | Mataram

Terkuak, Ini Peran 5 Tersangka Barus Kasus Korupsi Timah
VIVA Otomotif: Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner

Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade

Berita yang membahas mengenai adu laris Fortuner vs Pajero Sport dan Shin Tae-yong mudah beli Palisade, banyak sekali dibaca hingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024