Menunggu Sidang Isbath

Kementerian Agama Cenderung Idul Fitri Rabu

Petugas Departemen Agama lakukan perhitungan hilal rukyat
Sumber :
  • Antara/ Eric Ireng

VIVAnews - Kementerian Agama masih menunggu hasil pemantauan tinggi hilal dari sekitar 95 titik lokasi yang ada di seluruh Indonesia, menjelang malam ini. Hal ini untuk menentukan jatuhnya hari raya 1 Syawal 1432 Hijriah.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Ahmad Jauhari, menjelaskan sebelum sidang isbath digelar, mereka masih menunggu hasil pemantuan hilal itu. Pemantauan dibagi dua, di 80 titik dilakukan Kementerian Agama, dan 15 titik lainnya oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Sore hari ini akan mulai masuk laporannya. Kementerian Agama cenderung hari raya akan jatuh pada hari Rabu, 31 Agustus 2011," ujar Ahmad Jauhari, Minggu, 29 Agustus 2011.

Dijelaskan Jauhari, dari hasil penghitungan 22 sistem istiqmal dan tinggi hilal, hanya ada enam sistem yang memastikan 1 Syawal akan jatuh pada hari Selasa, atau yang menyatakan kalau tinggi hilal sudah di atas 2 derajat.

Sementera itu, sejumlah negara di Asia seperti Malaysia, Brunai, dan singapura, hari ini juga belum bisa memprediksi tinggi hilai di atas 2 derajat.

"Tapi Kementerian Agama akan memakai penghitungan dari MUI dan NU," ujarnya.

Kementerian Agama akan menentukan dengan cara NU, yakni menggunakan rukyah atau dengan cara melihat langsung dengan mata telanjang. Ini berarti minimal tinggi hilal harus berada pada posisi 2 derajat lebih.

Jika saat ini posisi hilal berada pada 1 derajat lebih 55 menit dapat dipastikan Senin petang ini, bulan belum dapat disaksikan secara langsung.

Keputusan malam ini akan menentukan bahwa Ramadan bisa jadi akan disempurnakan 30 hari, atau disebut istiqmal, dan menetapkan hari Idul Fitri jatuh pada Rabu, 31 Agustus 2011.

Meskipun ada kemungkinan perbedaan penentuan hari raya, keputusan pemerintah diharapkan akan menjadi patokan bersama bagi warga Muslim. Walau demikian, sebagaimana yang terjadi sebelumnya, penentuan hari raya yang berbeda tidak menjadi masalah. 

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto. Muhammad AR/VIVA

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemerintah Beri THR Lebaran bagi Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor mendorong agar pemerintah setempat memberi bantuan semacam "THR Lebaran" bagi 1.134 warga terdampak bencana tiga bulan terakhir ini.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024