- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews -- Sejumlah jalur rawan harus diwaspadai oleh para pemudik yang menempuh perjalanan darat. Dijuluki 'jalur tengkorak', sejumlah jalan memiliki tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas yang tinggi.
Di wilayah Bogor, Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas Polres Bogor Kota, Jawa Barat, Ajun Komisaris Polisi Lukman mengatakan, jalan raya di Kota Bogor yang dianggap rawan kecelakaan pada arus mudik ini adalah Jalan Sholeh Iskandar, yang terletak di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Ada beberapa penyebab mengapa jalan ini disebut rawan. Pertama, karena kondisinya yang lebar dan luas dibandingkan jalan lain di Kota Bogor. Sehingga, jalan raya itu kerap dijadikan tempat ugal-ugalan kendaraan roda dua maupun roda empat. "Akibatnya itu sering terjadi kecelakaan yang memakan korban luka hingga tewas," kata dia, Kamis 25 Agustus 2011.
Selain itu, penerangan Jalan Sholeh Iskandar kurang. "Sehingga pada malam hari kondisinya gelap gulita."
Lukman menambahkan, pihaknya meminta kepada pengguna jalan agar berhati-hati saat melintasi jalan raya tersebut. Terutama pada saat malam takbiran dan arus mudik.
Sebelumnya, Presiden SBY memantau 'jalur tengkorak' mudik di Nagreg, Bandung, Jawa Barat. Jalur ini mendapat perhatian khusus dari Presiden karena rawan kecelakaan dan merupakan titik macet.
Berikut jalur-jalut tengkorak yang harus diwaspadai saat mudik:
Di Provinsi Jawa Barat
Blanakan, di Subang
Pamanukan, di Subang
Patokbeusi, di Subang
Buahdua, di Sumedang
Kandanghaur, di Indramayu
Sukra, di Indramayu
Lohbener, di Indramayu
Kapetakan, di Cirebon
Di Provinsi Jawa Tengah
Juwiring, di Klaten
Kaliori, di Rembang
Losari, di Brebes
Tonjong, di Brebes
Muntilan, di Magelang
Sidoharjo, di Sragen
Tengaran, di Semarang
Tuntang, di Semarang
Ungaran, di Semarang
Di Provinsi Jawa Timur
Babat, di Lamongan
Bancar, di Tuban
Duduksampean, di Gresik
Jenu, di Tuban
Kedungalar, di Ngawi
Saradan, di Madiun
Laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor, eh