Korban Merapi Bayar Rp1 Juta Setiap Berobat

Pasca Erupsi Merapi
Sumber :
  • AP Photo/Trisnadi

VIVAnews - Korban erupsi merapi yang hingga kini belum sembuh 100 persen akibat luka bakar harus mengeluarkan biaya antara Rp 800 ribu hingga Rp 1,2 juta untuk rawat jalan ke rumah sakit. Padahal pasien yang  belum sembuh benar sebelumnya dijanjikan biaya kontrol akan ditanggung oleh pemerintah melalui program Jaminan Kesehatan Masyarakat.

"Dua anak saya yang terkena awan panas hingga saat ini masih harus kontrol. Namun setiap kontrol di RSUP Sardjito Yogyakarta dikenai biaya antara Rp 800 ribu hingga Rp1,2 juta," kata Kepala Desa Umbulharjo, Bejo Mulyo, Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa 23 Agustus 2011

Tak hanya kedua anaknya yang harus membayar biaya kontrol ke rumah sakit, warga lain yang juga melakukan rawat jalan nasibnya juga tidak jauh berbeda. Mereka ditarik biaya untuk kontrol dengan jumlah bervariasi.

"Kalau saat dirawat di rumah sakit selama dua bulan akibat luka bakar di kedua tangganya memang tidak bayar, namun saat kontrol harus membayar," jelas Bejo.

Setiap kali kontrol atau rawat jalan, dua anak Bejo dimasukkan ke bagian Estetika RSUP Sardjito karena secara fisik kedua anaknya itu sudah bisa melakukan kegiatan sehari-hari. Tetapi untuk jari-jari tangan dan kaki masih harus dikontrol kesehatannya.

Sementara, Staf Humas RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Banu Hernawan, menyatakan seluruh pasien korban erupsi merapi yang melakukan kontrol tetap digratiskan. Para pasien itu tidak dipungut biaya, khususnya kontrol ke bagian bedah plastik. Namun untuk bagian estetika tetap dikenakan biaya karena bukan untuk pasien korban awan panas.

"Bagian estetika diperuntukkan bagi pasien operasi kecantikan atau kosmetik, sehingga ketika korban erupsi Merapi memilih dirawat di bagian estetika, maka harus membayar," kata Banu.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Mafilindati Nuraini menyatakan, jika terlanjur periksa ke bagian Estetika dan sudah mengeluarkan banyak biaya, bisa memintakan biaya ke bantuan sosial kesehatan di Dinas Kesehatan.

"Kalau pasien korban erupsi Merapi melakukan kontrol di bagian bedah plastik dipastikan akan digratiskan biaya kontrolnya," ujar Mafilindati.

Namun demikian pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu apakah pasien tersebut kontrol di bagian bedah plastik atau bagian estetika. "Kami akan memastikan dahulu," kata dia. (Laporan: Juna Sunbawa | DIY, umi)

Cak Imin Titipkan 8 Agenda Perubahan ke Prabowo-Gibran, Apa Saja?
BMW i5

Kaum Mendang-mending Jangan Kaget dengan Harga Mobil Listrik BMW i5, Incar Pejabat dan Sultan

BMW Group Indonesia akhirnya resmi mengumumkan harga sedan listrik terbarunya, BMW i5. Mobil ini merupakan generasi kedelapan dari 5 Series ini jadi incaran para sultan.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024