FPI Razia di Sulsel, Ini Sikap Mabes Polri

Anggota FPI
Sumber :
  • James Nachtwey/National Geographic

VIVAnews -- Sudah tiga kali massa Front Pembela Islam (FPI) Sulawesi Selatan melakukan razia dan merusak di sejumlah tempat. Razia ini dilakukan baik malam maupun siang hari. Lalu apa tanggapan polisi?

"Nggak boleh itu, nggak boleh kita sweeping-sweeping itu kewenangannya. Itu main hakim sendiri. Laporkan [ke] polisi, biar polisi yang menangkap," kata Juru Bicara Markas Besar Kepolisian RI, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam, di Markas Besar Kepolisian RI, Senin 15 Agustus 2011.

Sebelumnya, polisi berjanji akan menertibkan organisasi massa yang melakukan tindakan anarkis saat bulan puasa. Lalu mengapa aksi sweeping masih saja terjadi?

"Semua Kapolda sudah perintahkan menjaga keamanan. Tapi mereka melakukan itu ya, berarti itu tindak pidana," kata Anton.

Berdasarkan catatan kepolisian, dalam sepekan terakhir, massa FPI Sulsel telah menggelar razia sebanyak tiga kali. “Aksi-aksi tersebut disertai dengan aksi kekerasan,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Himawan Sugeha, Senin, 15 Agustus 2011.

Indonesia Sesalkan Palestina Gagal Jadi Anggota Penuh PBB Karena Veto AS

Rentetan Aksi

Aksi kekerasan pertama terjadi Senin, 8 Agustus lalu. Saat itu, massa FPI baru selesai menghadiri pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait finalisasi Peraturan Gubernur Sulsel tentang pelarangan aktivitas Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Sulsel.

Dari situ, massa melakukan razia. Warung Coto Pettarani menjadi sasaran pertama. Tanpa ampun, anggota FPI mengobrak-abrik warung tersebut.

Aksi berlanjut pada Jumat, 12 Agustus 2011. Lagi-lagi yang jadi sasaran adalah warung makan dan restoran. Pada aksi yang dilakukan setelah Jumat itu, massa FPI mengamuk dan mengobrak-abrik di Rumah Makan Topaz, Jalan Boulevard, Makassar. Selain Rumah Makan Topaz, belasan warung coto, sop, dan penjual bakso gerobak mereka tutup paksa.

FPI Sulsel kembali menggelar razia pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari kemarin, 14 Agustus 2011. Kali ini sejumlah wisma dan losmen menjadi sasaran. Layaknya polisi, mereka menangkap sejumlah pasangan yang sedang berduaan dan tak bisa menunjukkan surat nikah.

Tak puas sampai di situ, sekitar pukul 01.00 WITA, iring-iringan puluhan anggota FPI ini melintas di Jalan Anuang, Makassar. Di pertengahan jalan, mereka berhenti persis di depan sekretariat Jamaah Ahmadiyah Indonesia. Diiringi teriakan takbir, massa FPI yang dipimpin Panglima Laskar FPI Sulsel, Abdurrahman, langsung merangsek masuk dan mengobrak-abrik seisi ruangan. (ren)

Israel-Iran Memanas, BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 21,46 Triliun
Bocoran motor China bermesin 8 silinder.

Motor Delapan Silinder Asal China Siap Meluncur

Produsen kendaraan roda empat asal China, Great Wall Motors (GWM) berencana untuk melebarkan sayap ke sektor sepeda motor yang didukung oleh mesin delapan silinder.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024