- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Dinas Perhubungan Lampung akan melakukan pengecekan kelaikan bus angkutan lebaran untuk rute angkutan kendaraan antar provinsi (AKAP) dan angkutan kendaraan dalam provinsi (AKDP).
"Kami akan mulai melakukan uji kelaikan pada Senin, 8 Agustus 2011," ujar Kepala Dinas Perhubungan Lampung, Eman Hendrawan saat dihubungi VIVAnews, Sabtu 6 Agustus 2011.
Bus yang akan diuji, kata Eman sebanyak 1811 bus. "Itu untuk seluruh kota/kabupaten di seluruh Lampung," katanya.
Untuk melakukan pengujian, Dishub Lampung sendiri menurut Eman, akan menurunkan tim khusus berjumlah 65 orang.
Tim akan diterjunkan langsung untuk memeriksa kelaikan disetiap pool perusahaan bus, terminal Rajabasa dan unit pelayanan terpadu (UPT) masing-masing kota/kabupaten se-Lampung.
"Petugas berasal dari dishub di masing-masing kabupaten/kota dan provinsi. Waktunya kami janjikan tidak akan mundur lagi,” janji Eman.
Pemeriksaan nanti, dijelaskannya, ada delapan elemen. Selain ban, wiper, setir, rem, yang memang wajib diperiksa, pemeriksaan kali ini juga akan memastikan bus memiliki tangga darurat.
"Apakah ada tangga darurat pada bus tersebut,” katanya.
Jika bus sudah memenuhi syarat uji kelaikan akan diberi stiker. "Sedangkan yang tidak diberi stiker (tidak laik) tapi tetap beroperasi, akan dikenakan sanksi, mencabut izinnya," tegasnya. Laporan : Andry Kurniawan | Lampung (adi)
Orangtua Anak yang Tabrakkan Mobil di Mall Jadi Konsumen Chery
PT Chery Sales Indonesia (CSI) buka suara terkait video viral di media sosial yang menunjukkan seorang anak kecil menabrakkan mobil listrik Omoda E5 ke tembok di mall.
