- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVAnews - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyatakan akan tetap memberikan layanan perbankan kepada nasabah selama cuti bersama Lebaran tahun ini. Namun, layanan yang diberikan bersifat terbatas dan dilakukan melalui outlet-outlet khusus di sejumlah lokasi tertentu.
Operasional BNI akan benar-benar tutup pada Hari Raya Idul Fitri.
“Pada hari libur bersama Idul Fitri yaitu 29 Agustus hingga 2 September, BNI akan tetap memberikan pelayanan terbatas selama 4 hari. Namun, pada hari raya, BNI tidak beroperasi,” ujar Direktur Operasional dan Teknologi Informasi BNI, Suwoko Singoastro, di Jakarta, Kamis, 4 Agustus 2011.
Rencananya, outlet BNI yang akan beroperasi selama cuti Lebaran akan ditempatkan di sejumlah lokasi keramaian seperti mal, pasar, bandar udara, pelabuhan, dan stasiun kereta api.
Sementara itu, pada akhir pekan usai Lebaran, BNI akan memaksimalkan 56 outlet BNI Weekend Banking yang akan melayani setoran tunai. Nasabah juga bisa menggunakan mesin setoran tunai yang tersebar di 67 lokasi di Indonesia selama 24 jam untuk melaksanakan aktivitas perbankan.
Suwoko menambahkan, pada masa mudik Lebaran tahun ini, BNI akan tetap melayani kebutuhan masyarakat dengan mengoperasikan 26 mobil BNI Layanan Gerak. Mobil tersebut akan ditempatkan di beberapa titik seperti terminal, stasiun, dan pusat perbelajaan.
“Mobil ini akan dilengkapi dengan mesin ATM dan customer service untuk melayani kebutuhan masyarakat, dan beberapa mobil layanan gerak juga siap melayani penukaran uang kecil menjelang Lebaran,” terangnya.
Pada musim Lebaran tahun ini, bank milik pemerintah ini berencana menambah persediaan uang tunai sebesar Rp20,8 triliun. Uang tambahan itu akan dipasok ke 5.292 mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dan 1.303 outlet cabang BNI di seluruh Indonesia.
Tambahan persediaan uang tunai ini ditempuh untuk mengantisipasi kebutuhan nasabah selama periode 21 hari sebelum dan sesudah lebaran. BNI memprediksi kebutuhan uang tunai selama bulan Ramadan akan meningkat pada pekan ke-3 dan ke-4. (art)
Nurul Ghufron Bakal Disidang Etik Dewas KPK pada 2 Mei Terkait Mutasi Pegawai Kementan
ewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rencananya akan menggelar sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada 2 Mei 202 mendatang.
