- Fajar Sodiq| Solo
VIVAnews - Sekitar 50 siswa difabel dari Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Surakarta mengikuti lomba fashion show bertajuk Ramadan Ceria Fashion Show di pendapa YPAC, Kamis, 4 Agustus 2011.
Selain ikut memeriahkan bulan Ramadan, acara ini bertujuan untuk meningkatkan percaya diri dan eksistensi diri para siswa difabel.
Tak seperti halnya pada peragaan busana muslim pada umumnya. Para siswa YPAC tersebut menggunakan berbagai alat bantu, seperti kursi roda, tripod bahkan ada beberapa yang dituntun orang tuanya. Meski demikian, raut wajah dari para difabel itu terlihat ceria dan penuh semangat.
Salah seorang siswa kelas 8 YPAC Surakarta, Tegar mengaku cukup senang mengikuti acara fashion show ini. Bahkan, keikutsertaan ini merupakan yang pertama kalinya. “Ya, dengan mengkuti fashion show bisa menambah wawasan. Selain itu juga mengetahui memakai busana muslim yang benar,” kata dia kepada VIVAnews.com di Solo, Kamis, 4 Agustus 2011.
Untuk berjalan di ‘catwalk’, Tegas harus menggunakan bantuan kursi roda. Meski demikian, ia terlihat sumringah dan tersenyum. Bahkan, senyuman cerianya selalu dilemparkan kepada para penonton yang ada di sisi saping pendopo YPAC Surakarta. “Ikut fashion show membuat saya lebih pede,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan oleh siswa lainnya, Ananda Amani Fatihah yang menggunakan alat bantu tripod untuk berjalan. Ia mengakui, senang dengan mengikuti loma fashion show. Bahkan anak yang berusia 8 tahun tersebut rela berdandan sejak pukul 07.00 WIB.
“Tadi acara dimulai pukul 09.00 WIB, tetapi sejak pagi saya sudah mulai menyiapkan diri dan meenyiapkan baju, “ tuturnya dengan nada sumringah
Sementara itu, Ketua Panitia Ramadan Ceria YPAC Surakarta, Bekti Pratiwi, mengatakan kegiatan ini memang sengaja diadakan untuk mengisi bulan Ramadan. Selain itu dengan acara ini anak-anak lebih familiar memakai busana muslim.
“Yang kita nilai bukan fisik dari masing-masing peserta tetapi dalam hal matching busana sekaligus kepercayaan diri, aktulisasi dan eksistensi diri. Supaya para difabel tersebut tidak minder dengan kondisi yang mereka alami “ tuturnya
Menurut Pratiwi, tak hanya para tuna daksa yang mengikuti fashion show. Tetapi juga anak-anak celebral palsy, down syndrome dan autis. Fashion show ala difabel ini dinilai oleh tiga juri, yakni guru YPAC. (Laporan: Fajar Sodiq | Solo, umi)
3 Cara Bikin Pasangan Happy di atas Ranjang dan Gak Bosen Sama Kamu
Studi yang dilakukan oleh Gottman Institute menyebut bahwa melakukan ciuman selama lebih dari enam detik dengan pasangan juga bisa meningkatkan gairah di atas ranjang.
