Wakil Presiden Jusuf Kalla

"Harus Bisa Menarik Generasi Muda"

VIVAnews - Dua pendekar bertarung di hadapan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Namun anehnya, Pasukan Pengamanan Presiden tidak bereaksi.

Sementara pukulan demi pukulan dilancarkan. Serangan bertubi-tubi dengan kecepatan tinggi hanya menyisakan kelebatan hitam. Akhirnya salah satu pesilat berhasil memiting lawannya yang segera menepuk lantai tanda menyerah.

Kalla bukan menghadapi serangan. Dua pesilat tersebut sedang memeragakan keindahan pencak silat dari Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia Nahdlatul Ulama (IPSI NU) Pagar Nusa.

Ketua Umum IPSI NU Pagar Nusa Fuad Anwar mengatakan Pagar Nusa terdiri dari berbagai padepokan. "Setiap padepokan punya jurus-jurus khusus, kita pelihara sebagai aset, dan disatukan dengan ciri salam NU," kata Fuad setelah diterima Kalla di gedung 2, Istana Wapres, Rabu 21 Januari 2009.

Anggota Pagar Nusa, menurut Fuad, tersebar di 432 kabupaten di seluruh Indonesia. Jumlah anggotanya sendiri masih diverifikasi. Persatuan pencak silat ini berangkat dari ajaran Ahlu Sunnah wal Jamaah. Artinya setiap perbuatan dilakukan berdasarkan sunah Nabi Muhammad SAW. Awalnya, Pagar Nusa dikembangkan
 untuk membentengi para kiai.

Kalla sendiri berpesan agar cabang olahraga ini terus dikembangkan kualitas dan sistemnya. "Harus bisa menarik generasi muda untuk terus mengembangkannya," kata Kalla.

Berani Adang Maling, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan Jadi Kepala Toko
Ilustrasi pria marah/emosi.

Gak Boleh Dipendam, Rasa Marah Bisa Memicu Gaya Hidup Tidak Sehat

Rasa marah adalah kondisi emosional dasar yang dimiliki setiap manusia. Ketika dipendam terlalu lama, otak akan mengeluarkan hormon kortisol, yang menjadi penyebab stres.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024