Djoko: Rusuh Papua, Parpol Harus Bina Kader

Marsekal (purn) Djoko Suyanto
Sumber :
  • Antara/ Ujang Zaelani

VIVAnews - Kericuhan dalam pemilihan kepala daerah kembali terjadi di Papua. Minggu kemarin, setidaknya belasan orang tewas akibat rusuh dalam pemilihan kepala daerah di Puncak Jaya, Papua.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Djoko Suyanto mengatakan harus ada kewaspadaan agar kerusuhan tidak terulang. "Itu kan ada beberapa tanggung jawab parpol untuk berikan pendidikan politik kepada para kader," kata Djoko, di Kantor Presiden, Selasa 2 Agustus 2011.

Selain itu, lanjut dia, partai juga harus memberikan pendidikan politik kepada calon yang diunggulkan untuk menjabat pimpinan daerah. "Kalau tugas pengamanan baik lokasi, kegiatan, itu sudah tugasnya aparat keamanan," kata dia.

Perselisihan antar anggota partai, kata Djoko, tidak boleh terjadi. Menurut dia, perselisihan itu merupakanĀ  kewenangan dan otoritas pimpinan parpol untukĀ  memberikan pendidikan politik. "Pemerintah berada dalam konteks memberikan ruang untuk berdemokrasi yang baik," kata dia.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri, kata Djoko sudah mengetahui soal bentrokan di Papua tersebut. "Sudah dilaporkan (ke Presiden), dilaporkan bahwa sudah ditangani, sudah diredam oleh aparat setempat dan tidak berlanjut kerusuhannya," ujarnya.

Sebelumnya, KPUD Kabupaten Puncak menuding bentrokan yang menewaskan belasan orang itu disebabkan perebutan dukungan dari dua pasang calon. Menurut anggota KPU Puncak, Herianus Pakage, Gerindra diduga memberikan dukungan untuk pasangan calon bupati Elvis Tabuni-Yosia Tembak dan Simon Alom-Heri Kosnai.

Namun tudingan itu dibantah oleh pengurus daerah Gerindra. Menurut Gerindra Papua, rusuh itu justru disebabkan karena KPUD tidak berlaku netral. (eh)

Menginspirasi Generasi Baru, Fashion Crafty Jakarta Hadirkan Kolaborasi Fashion Photos Project 5
Lemon dan madu

5 Minuman Alami Bantu Atasi Radang Tenggorokan Selama Puasa

Radang tenggorokan saat berpuasa bisa menjadi hal yang menyebalkan. Rasa gatal, perih dan kering di tenggorokan dapat mengganggu ibadah dan aktivitas sehari-hari.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024