- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Front Pembela Islam (FPI) menggelar unjuk rasa di depan Istana Negara. Peserta aksi menyampaikan tuntutannya di depan Monas Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu 30 Juli 2011. "Massa yang ada sekarang 2 ribu orang. Kemungkinn akan bertambah," teriak pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab dalam orasinya.
Ada beberapa permintaan yang mereka sampaikan, yaitu mendesak pemerintah membubarkan Ahmadiyah. Juga meminta presiden SBY memastikan umat Islam beribadah dengan baik, pengurangan jam kerja saat Ramadan dan menerapkan liburan sekolah diganti dengan pesantren kilat.
Melarang tayangan televisi yang tidak menididk serta menghentikan penangkapan anak bangsa yang mengatasnamakan terorisme. "Pemerintah harus melarangan tempat hiburan buka selama bulan ramadan," kata Rizieq.
Aksi ini juga membuat lalulintas di sekitar lokasi macet. Kendaraan dari Merdeka Utara ke arah Bundaran HI tersendat karena banyaknya mobil pengunjuk rasa yang pakir di pinggir jalan. Sedangkan lalulintas dari Jalan Merdeka Barat ke arah arah Harmoni. Hingga saat ini belum ada mengalihan arus.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
