Penurunan Bendera Merah Putih di Aceh

Agum Gumelar: Pemerintah Harus Tegas

VIVAnews – Ketua Persatuan Purnawirawan ABRI (Pepabri), Agum Gumelar menyayangkan peristiwa penurunan bendera merah putih yang selalu berkibar di halaman Masjid Baiturrahman, Banda Aceh saat kunjungan pemimpin GAM Tengku Muhammad Hasan Tiro.

”Itu bukan kejadian biasa, tapi itu kejadian luar biasa karena bendera merah putih adalah lambang negara kita,” katanya usai diskusi panel memperingati hari kelahiran Persatuan ke 49 di Departemen Pertahanan, Senin, 13 Oktober 2008.
 
Bendera Merah Putih diturunkan oleh massa  Partai Aceh (PA) pukul 09.15 WIB, Sabtu 11 Oktober. Namun, aparat keamanan meminta agar massa yang akan menyambut kedatangan Hasan Tiro itu untuk menaikkan kembali bendera Merah Putih itu.

Menurut Agum Gumelar, jangan sampai ada orang memanfaatkan situasi kedatangan Hassan Tiro untuk agenda terselubung. Pemerintah, katanya, harus berani mengambil sikap tegas. ”Jangan ambivalen takut tidak populis. Kita tidak ingin NKRI itu terpecah belah dan terkoyak-koyak,” katanya.

Terkait soal itu, Mabes Polri menyangkal penurunan oleh oleh massa Partai Aceh (PA).Yang benar adalah bendara Merah Putih terlambat dikibarkan.

Pembunuh Sadis Ibu dan Anak di Palembang Ditangkap, Ini Tampangnya
Bank Mandiri memperoleh apresiasi dan masuk sebagai tempat kerja terbaik

Disiplin Menyemai Talenta Pegawai, Bank Mandiri Raih Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri memperoleh apresiasi dan masuk sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karir di Indonesia versi LinkedIn Top Companies 2024.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024