- www.mahkamahagung.go.id
VIVAnews – Calon hakim agung, Fauzie Yusuf Hasibuan, mendapat pertanyaan yang menurutnya sulit untuk dijawab. Ia mendapat pertanyaan tentang seniornya di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Anas Urbaningrum, yang baru-baru ini mendapat sorotan terkait kasus Nazaruddin.
“Anda pernah aktif di HMI. Bagaimana perasaan Anda melihat ada nama seorang HMI, Ketua Umum Partai yang disebut terlibat kasus korupsi? Apakah Anda menyesal menjadi anggota HMI?” kata Buya Syafii Maarif dalam wawancara terbuka seleksi calon hakim agung tahun 2011 di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta, Selasa 26 Juli 2011.
Ketua Umum Partai yang dimaksud Buya tersebut tak lain adalah Anas Urbaningrum. Anas pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar HMI, sedangkan Fauzie merupakan Ketua Bidang Kemahasiswaan HMI Badko Sumbagut pada tahun 1980.
Fauzie kemudian menjelaskan, perbuatan tercela tidak hanya mungkin dilakukan oleh anggota HMI, melainkan juga oleh banyak pihak. “Ini memang menyangkut hati. Saya tidak bisa menjawab iya atau tidak. Kita harus melihatnya secara proporsional. Tapi pada dasarnya, kalau orang melakukan ini, perasaan saya tergores,” ucap calon hakim agung itu.
Fauzie meminta seluruh pihak untuk tidak menjustifikasi seseorang yang belum terbukti bersalah. “Kalau memang dia salah, saya mengatakan, orang ini tidak lagi pantas mendapat tempat di masyarakat," tegasnya.
Buya yang merupakan mantan Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah, menerangkan kenapa ia menyatakan pertanyaan tersebut. Ia mengatakan ingin mengetahui pandangan Fauzie sebagai hakim, terhadap Anas yang satu almamater organisasi dengannya. “Saya ingin tahu, karena bagi saya ini sebuah tragedi,” kata Buya.
Bantu Israel Tahan Serangan Teheran, Menlu Iran Temui Menlu Yordania
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Hossein Amir-Abdollahian bertemu dengan Menlu Yordania, Ayman Safadi, pada Kamis, 18 April 2024, di New York.
