Anak Pengungsi Gunung Lokon Kesulitan Sekolah

Gunung Lokon Meletus
Sumber :
  • ANTARA/Jemmy

VIVAnews – Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat, sekitar 5.359 orang mengungsi akibat erupsi Gunung Lokon di Tomohon, Sulawesi utara. Di antara para pengungsi, terdapat anak-anak. Otomatis kegiatan belajar-mengajar anak-anak itu pun terhambat karena mereka harus mengungsi.

Untuk membantu kegiatan belajar mereka, BNPB menggelar layanan pendidikan darurat di lokasi pengungsian. Sayangnya, proses belajar-mengajar darurat itu pun belum bisa berjalan normal. Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, memaparkan masalah yang mereka hadapi.

Salah satunya, jumlah murid yang sangat banyak. “Terdapat 1.207 siswa SD dan 313 siswa SMP. Jumlah total 1.530 siswa. Semua peserta didik di SMPN 2 Kakaskasen – yang sebagian besar berasal dari daerah Kakaskasen I dan Kinilow – belum bisa bersekolah,” ujar Sutopo di Jakarta, Rabu 20 Juli 2011.

Masalah lainnya, lanjut Sutopo, adalah kurangnya tenaga pengajar. “Beberapa peserta didik di pengungsian tetap bersekolah di sekolahnya, tetapi beberapa sekolah tidak ada gurunya,” kata dia. Hal itu masih ditambah dengan masalah angkutan dan transportasi ke sekolah.

Untuk itu, kata Sutopo, BNPB sudah menyiapkan langkah-langkah antisipatif, misalnya dengan melakukan kroscek ke lokasi pengungsian. “Dinas Pendidikan Nasional mengimbau agar anak usia sekolah di pengungsian, ikut belajar di sekolah terdekat. Tidak ada biaya bagi anak didik di sekolah-sekolah penampungan,” jelasnya.

Selain itu, terang Sutopo, anak-anak yang berada di lokasi pengungsian bisa bersekolah dengan cara meminjam ruangan sekolah lain di waktu yang berbeda. Contohnya, kata Sutopo, SMP Kristen masuk pagi, dan SMPN 2 bisa meminjam ruangan SMP Kristen namun masuk siang hari.

“Dinas Perhubungan dan Kominfo juga akan menyediakan angkutan transportasi ke sekolah setiap pukul 6 pagi,” kata Sutopo. Selain itu, lanjutnya, akan ditambah guru di lokasi pengungsian untuk memotivasi anak agar mau sekolah.

Declan Rice: Rodri Salah Satu Pemain Terbaik di Dunia

“Akan disediakan pula tenaga psikolog dari Dinas Pendidikan Sulut yang akan fokus pada kelompok bermain dan pendidikan anak usia dini (PAUD),” kata dia. (umi)

Foto : Ketua DPRD Provinsi Jambi Bersama Wakil Beserta Gubernur Jambi

DPRD Jambi Gelar Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Gubernur Jambi 2023

DPRD Jambi melaksanakan rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Pengantar LKPJ Gubernur Jambi tahun anggaran 2023

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024