- VIVAnews/ Anhari Lubis
VIVAnews - Jaksa Agung Barief Arief memberikan penghargaan bagi sejumlah jaksa berprestasi dari Kejaksaan Negeri dan Kejaksaan Tinggi di seluruh Indonesia. Jaksa berprestasi itu dinilai berdasarkan kinerjanya dan standar kode etik profesi.
Penyerahan penghargaan langsung dilakukan Jaksa Agung Basrief Arief, berdasarkan surat Keputusan Jaksa Agung JA No. 150/A/JA/07/2011 tertanggal 20 Juli 2011.
Noor mengatakan, salah satu tolak ukur penilaian untuk Kejaksaan Tinggi adalah aspek manajerial. Seperti penataan administrasi, penataan barang bukti, perbaikan fasilitas kantor seperti ruang tahanan, perpustakaan, dan poliklinik.
"Jadi seberapa jauh tentang perkembangan hukum di dalam dan luar negeri," kata Kepala Pusat Penerangan Umum, Noor Rachmad, Rabu 20 Juli 2011.
Kedua adalah aspek teknis, yakni bagaimana manajemen perkara-perkara dilakukan, berapa banyak perkara yang ditangani, bagaimana penyelesaiannya, mulai dari penyelidikan, intelijen, pidana khusus, pidana umu, serta perdata dan tata usaha negara.
Ketiga dari aspek hubungan kemasyarakatan. "Ada tidak penyuluhan hukum supaya mencegah tindak pidana ini. Kami nilai semua itu," kata dia.
Tak ketinggalan, terakhir dari sisi kepemimpinan, dalam artian memotivasi bawahannya. "Jadi kalau tidak salah ada 7 aspek," ujar Noor. Berikut rincian Kejaksaan Tinggi terbaik itu:
I. Kejaksaan Tinggi Jawa Timur
II. Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah
III. Kejaksaan Tinggi Jawa Barat
Harapan I. Kejaksaan Tinggi DIY
Harapan II. Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara
Harapan III. Kejaksaan Tinggi Aceh
Untuk Kejaksaan Negeri tipe A atau di kota besar:
I. Kejaksaan Negeri Denpasar
II. Kejaksaan Negeri Sidoardjo
III. Kejaksaan Negeri Bandung
Harapan I. Kejaksaan Negeri Jakarta Timur
Harapan III. Kejaksaan Negeri Semarang
Untuk Kejaksaan Negeri tipe B atau kota sedang dan kecil:I. Kejaksaan Negeri Singaparna
II. Kejaksaan Negeri Muara Sabak
III. Kejaksaan Negeri Tabanan
Harapan I. Kejaksaan Negeri Lamongan
Harapan II. Kejaksaan Negeri Boyolali
Harapan III. Kejaksaan Negeri Selong