Penyebab Kebakaran Depo Plumpang Terungkap

VIVAnews - Markas Besar Polri sudah menemukan penyebab terjadinya kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Temuan itu merupakan hasil penyelidikan gabungan dari tiga instansi.

"Kebakaran disebabkan oleh tekanan dari dalam tangki yang tidak mampu diantisipasi oleh sistem pengamanan tangki," ujar juru bicara Markas Besar Polri, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira, di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 20 Januari 2009.

Menurut Abubakar, penyelidikan itu merupakan gabungan tim dari Markas Besar Polri, tim ahli Pertamina Pusat, dan tim ahli Migas. Kesimpulan juga menyebutkan, bahwa tidak ada unsur terorisme dalam penyebab terjadinya kebakaran tangki yang saat itu berisi 1.500 sampai 2.000 kiloliter Premium itu.

"Dapat disimpulkan bahwa kebakaran bukan disebabkan oleh serangan teror atau sabotase. Ini dibuktikan dengan tidak ditemukannya bahan peledak di TKP (tempat kejadian perkara) di sekitar area tangki nomor 24," ujar Abubakar.

Kebakaran hebat itu terjadi pada Minggu, 18 Januari 2009, sekitar pukul 21.00 WIB. Api baru bisa dipadamkan pada Senin, 19 Januari 2009, sekitar pukul 06.00 WIB. Kebakaran itu menimpa tanki raksasa yang terbesar dan modern. Kapasitas Depo Plumpang sendiri menjadi pusat suplai bahan bakar untuk wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.

Satu korban tewas dalam kondisi mengenaskan ditemukan berjarak sekitar 50 meter dari tangki tersebut. Untuk sementara, korban diidentifikasi bernama Zaenuddin (25) yang merupakan petugas satuan pengamanan Pertamina.

Mitsubishi Fuso Resmikan Diler 3S Baru di Morowali
VIVA Militer: Serah terima jabatan Komandan Yonif 305 Tengkorak Kostrad TNI

Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila

Serah terima baru saja dilaksanakan di lapangan Sadelor.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024