TNI dan OPM Baku Tembak, 3 Orang Luka

Penurunan bendera Bintang Kejora milik OPM di Papua beberapa waktu silam.
Sumber :
  • VIVAnews/Banjir Ambarita

VIVAnews - Baku tembak kembali terjadi antara pasukan TNI dengan gerakan separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM). Tiga orang mengalami luka-luka akibat saling tembak dari dua kubu di Kampung Kalome, Distrik Tingginambut, Puncak Jaya, Papua.

"Tadi pagi baku tembak terjadi di Kampung Kalome, yang selama ini dikenal Markas OPM. Tiga orang terluka akibat kena tembakan, saat ini mereka sedang dirawat di RS Mulia," kata Kapolres Puncak Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Alex Korwa di Polda Papua, Selasa 12 Juli 2011.

Tiga korban orang mengalami luka tembak. Dua diantaranya anggota TNI dari Yonif 753/AVT Nabire dan satu lagi warga masyarakat. "Sesuai keterangan Wakil Bupati Puncak. Jaya, Henock Ibo, salah satu korban adalah warga sipil," kata Alex.

Baku tembak terjadi setelah pasukan TNI melakukan pengejaran terhadap kelompok OPM. Gerombolan ini juga yang beberapa hari lalu juga melakukan aksi penembakan terhadap prajurit TNI, yang sedang melaksanakan bhakti sosial.

"Ini lanjutan beberapa hari sebelumnya. Kelompok separatis mengganggu dan menembaki personil TNI, lalu dilakukan pengejaran," kata dia.

Menurutnya, kelompok pengacau yang kerap mengganggu itu sulit ditangkap. Polisi mengaku menemui hambatan dalam memburu pelaku karena medan yang sulit.

Prediksi Liga Europa: AS Roma vs AC Milan

"Lokasinya berbukit, ini menyulitkan dalam melakukan pengejaran," imbuhnya. Korban rencananya akan dievakuasi ke Jayapura, tapi karena cuaca yang kurang bersahabat, helikopter belum bisa masuk ke Puncak Jaya.

(Laporan: Banjir Ambarita, Papua, eh)

Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino

Pemain Chelsea Rebutan Penalti, Mauricio Pochettino: Ini Seperti Anak Kecil Memalukan

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino mengkritik sejumlah pemainnya usai rebutan penalti saat menghadapi Everton.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024