- Abror Rizki
VIVAnews -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan selama tujuh tahun menjabat tidak pernah berobat ke luar negeri.
"Hampir tujuh tahun sebagai presiden saya selalu check up di dalam negeri. Rujukannya RS Gatot Soebroto," kata SBY, ketika meresmikan rumah sakit Siloam Semanggi, Kamis 7 Juli 2011
SBY mengaku juga menganjurkan jajaran menteri untuk berobat di dalam negeri. " Kecuali dirujuk Rumah Sakit sebagai perbandingan, untuk second opinion," kata dia
SBY juga mengomentari soal warga negara Indonesia yang gemar berobat ke luar negeri. "Begini kalau saudara-saudara kita gemarnya, sedikit-sedikit berobat ke luar negeri yang untung ya luar negeri bukan kita," kata SBY
Meski demikian, kata Yudhoyono, pihaknya tidak bisa melarang keinginan warga untuk berobat ke negara lain. "Saya tidak boleh mengeluarkan Keppres larangan. Itu salah," ucapnya
Dia menambakan, ada solusi agar masyarakat tidak lagi berobat ke luar negeri. "Tingkatkan kemampuan. Ketrampilan kemampuan tenaga medis kita," kata dia. Menurut SBY, dokter Indonesia tidak kalah berkualitas dengan dokter luar negeri.
Selain itu, tingkatkan peralatan pendukung rumah sakit."Di luar negeri baik mengapa kita tidak bisa," kata dia Ketiga, kata dia, lingkungan yang khas. "Barangkali itu bisa jadi daya saing selain dokter dan peralatan. Cara kita memastikan kita tingkatkan kemampuan dan daya saing," imbuhnya. (eh)
Gara-gara Korupsi Beras Miskin, Kantor Desa di Lombok Disegel Warga
Kantor Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, disegel oleh ratusan warga buntut kasus dugaan korupsi beras miskin dari pemerintah pusat.
