- jarkasihachmad.blogspot.com
VIVAnews - Meninggalnya Zainuddin MZ ternyata membuat kesedihan sendiri bagi Rano Karno. Aktor yang merambah dunia politik mengaku prihatin dan berduka cita atas meninggalnya ulama favoritnya itu.
"Saya kalau mengatakan,saya dekat dengan beliau, saya agak sombong, frekuensi ketemu jarang, memang sudah lama, di studio ngobrol banyak tentang apa aja,"ujar Rano Karno kepada VIVAnews.com ditemui di Rumah Duka Zainuddin MZ, Bilangan Gandaria, Jakarta Selatan, Selasa 5 Juli 2011.
Rano Karno mengaku sempat bertemu dan menggelar acara penting dengan menghadirkan Zainuddin MZ. "Beberapa peresmian sekolah atau mesjid di Tangerang, saya sangat dekat sekali, saya ketemu sudah lama," kata dia.
Rano berkisah, dirinya sering mendengar kaset berisi ceramah Zainuddin MZ sejak dahulu. Sosok Dai Sejuta Umat ini bagi Rano adalah penuh kehangatan dan bersahabat. "Kalau ketemu dengan bahasa lu gue, lu gue. Memang jujur kami kehilangan, saya datang terlambat karena dari luar kota, kami keluarga besar duka cita," ujar Rano Karno.
Rano Karno mengaku tidak dapat menyimpan hasrat ketagihannya dalam mendengarkan ceramah almarhum. "Saya sangat suka cara beliau berdakwah, kehadiran membuka cakrwala baru, mudah dicerna, komunikasinya, kalau sudah nonton dia abis, pengen nambah," ujar Rano yang tak jarang menyempatkan diri hadir mengikuti ceramah dan dakwah Zainuddin MZ.Â
"Saya mendengarkan ceramah beliau selama 3 jam saja kurang," ujar Rano Karno.
Zainuddin MZ meninggal dunia pada Selasa ini setelah dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta. "Beliau meninggal jam 10.15 WIB tadi di RSPP," kata kerabat Zainuddin.
Zainuddin, sempat tak sadarkan diri sebelum dibawa ke rumah sakit. "Sampai rumah keluarga langsung bawa ke RSPP karena pingsan," kata Mahdi. Menurut dia, Zainuddin menderita beberapa penyakit. "Beliau, sakit gula darahnya kambuh, naik. Jantungnya juga kambuh," kata dia.