JK: Soputan Meletus, PMI Kirim Ribuan Masker

Letusan Gunung Soputan
Sumber :
  • AP Photo/Grace Wakary

VIVAnews -- Pada Minggu 3 Juli 2011, pukul 06.03 Waktu Indonesia Tengah Gunung Soputan di Silawesi Utara meletus, menyemburkan abu vulkanik setinggi 6 kilometer, disertai awan panas.

Kendati tidak mengancam penduduk sekitarnya -- yang berjarak radius 8 kilometer dari puncak, abu letusan Soputan berisiko terhadap kesehatan masyarakat. Palang Merah Indonesia (PMI) langsung bertindak, mengirimkan 31 ribu masker untuk dibagikan pada warga.

Menurut  Ketua PMI Pusat, Jusuf Kalla, pengiriman tersebut  merupakan kesiapan bagi PMI dalam menghadapi bencana  alam akibat letusan gunung Soputan. "Sejak tanggal 3 Juli kami sudah kirim masker 8 ribu, kemarin 8 ribu, dan hari ini 15 ribu," kata Jusuf Kalla yang ditemui di Kampus Unhas Tamalanrea, Selasa 5 Juli 2011.

Ia menambahkan, masker tersebut ditempatkan di tiga kabupaten, masing-masing Kabupaten Minahasa, Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan. Tiga wilayah tersebut merupakan daerah terdekat dan rawan terkena dampak letusan gunung Soputan.

Selain masker, PMI juga telah menyiapkan kebutuhan logistik, dokter serta menyiagakan ambulans. PMI, tambah Kalla, juga telah menyiapkan kondisi penanganan yang kemungkinan terjadinya kondisi yang lebih sulit. "Seperti erupsi tambahan dalam jumlah yang lebih besar,  maka anggota juga siap melakukan evakuasi,"katanya.

Berdasarkan pantauan PMI, kondisi Soputan hingga saat ini, sudah berangsur-angsur membaik. Kalla mengaku bersyukur, karena daerah-daerah terdekat dengan Gunung Soputan sudah pernah mengikuti pelatihan kesiapan dalam mengantisipasi bencana alam. "Jadi pada dasarnya, warga lebih siaplah," pungkas Kalla.

Meski sudah meletus, hingga kini status Gunung Soputan adalah Siaga atau Level III. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono meminta masyarakat tidak beraktivitas pada radius 6 kilometer dari puncak Soputan. "Guna menghindari ancaman guguran lava dan awan panas guguran," kata Surono seperti dimuat laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Senin 4 Juli 2011. (eh)

Laporan: Rahmat Zeena|Makassar

Keren! Mbah Wahyuni, Pendaki Berusia 71 Tahun yang Sudah Taklukkan Banyak Gunung di Indonesia
Kris Dayanti

Bulu Mata, Salah Satu Kunci Penampilan Kris Dayanti

Meskipun telah menikah selama beberapa tahun, Kris Dayanti menegaskan pentingnya menjaga penampilan dan kebersihan diri di hadapan suami.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024