Beredar Kabar, 8 WNI Akan Dipancung di Saudi

Aksi Untuk Ruyati
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Setelah Ruyati binti Satubi dipancung, satu demi satu nasib warga negara Indonesia yang divonis mati di Arab Saudi mulai terkuak. Salah satunya adalah Sumartini dan beberapa tenaga kerja lainnya.

Sebuah email masuk ke redaksi VIVAnews.com, Jumat siang ini, 1 Juli 2011. Isinya mengabarkan ada delapan WNI lain yang diduga akan dieksekusi pancung usai salat Jumat. Tempatnya di Masjid Balad, Jeddah.

"Informasi di atas adalah isi SMS dari kakak saya yang menjadi TKI di Arab. Tadi pagi ia mengirimkan SMS kepada kakak saya yang di Banten, dan kemudian diteruskan pada saya," kata pengirim yang mengaku bernama Ano Damiano.

Ditambahkan dia, kakaknya juga mengirim MMS berisi foto sejumlah TKI yang dimutilasi, termasuk yang telah dihukum pancung minggu lalu. "Entah benar atau tidak informasi ini, hanya saja Beliau bingung untuk menyampaikan informasi ini kepada siapa, selain keluarga. Semoga informasi ini bermanfaat," Ano menulis.

Menerapkan Perlindungan Data Pribadi Bukan Tugas yang Mudah

VIVAnews telah meng-email balik Ano dan sedang berupaya mewawancarai dia untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

Dikonfirmasi soal ini, Dubes RI untuk Arab Saudi Gatot Abdullah Mansyur mengaku sudah mendengar soal SMS tersebut. "Saya sendiri tidak tahu apakah betul atau tidak," kata dia, saat dihubungi VIVAnews.com, Jumat siang.

Gatot menambahkan, dia telah memerintahkan staf KBRI untuk mencari tahu apakah berita itu benar. "Saya perintahkan mereka untuk alert. Mudah-mudahan tidak benar," kata dia sembari menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada laporan dari Arab. "Karena sekarang hari libur".

Dihubungi terpisah, juru bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene juga mengaku belum menerima informasi itu. "Tapi kalau ada informasi lagi, tolong sampaikan ke Kemlu. Tapi harus kredibel agar tidak menyulitkan staf kami di Arab yang jumlahnya sedikit," kata dia kepada VIVAnews. "Jika kredibel, kami siap menelusurinya."

Berikut daftar 8 TKI yang disebutkan akan segera dipancung:

1. Suarni Binti Kholil Salam, asal Jawa Timur
2. Efi Binti Toyib, asal Majalengka.
3. Karsih Bt Ocim, Karawang.
4. Sun, asal Subang
5. Smi Binti Katma Mumu, asal Sukabumi
6. Sulaiman, asal Kalimantan Barat.
7. Mohzani, asal Madura
8. Jamila Binti Abidin Rifi, asal Cianjur.

Tembakau kering yang dilinting untuk menjadi rokok di pabrik.

Pasal Tembakau di RPP Kesehatan Dinilai Ancam Pelaku Usaha dan Budaya Indonesia

Pasal terkait tembakau dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan sebagai aturan pelaksana Undang-Undang (UU) Kesehatan dinilai memberatkan pelaku usaha kecil.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024