Ketua DPR: MUI Tak Salah Kaji Fatwa BBM

BBM naik turun
Sumber :
  • Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews – Ketua DPR Marzuki Alie mengingatkan, fatwa haram BBM bersubsidi bagi kalangan berada, baru sebatas wacana yang sedang dikaji oleh Majelis Ulama Indonesia, belum merupakan keputusan akhir yang telah diketuk palu.

Ia pun meminta semua pihak untuk tidak mempolemikkan soal wacana fatwa haram BBM bersubsidi itu. “Apa yang disampaikan Ketua MUI K.H. Makruf Amien belum dibahas di MUI. Tapi pendapat itu tak salah bila melihat fakta, orang kaya menggunakan hak orang miskin,” kata Marzuki di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis 30 Juni 2011.

Politisi Demokrat itu menekankan, orang yang mengambil hak orang lain itu sama dengan orang korupsi dan memakan uang negara. “Subsidi BBM ini adalah uang negara untuk orang tidak mampu. Tapi lantas dimakan orang mampu,” ujar Marzuki.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat menyerahkan soal kajian fatwa tersebut kepada MUI. “Serahkan kepada MUI. Untuk urusan agama, sebaiknya yang bukan ahlinya tidak usah berkomentar, dan jangan ikut-ikutan. Mari bekerja sesuai dengan profesi kita saja,” kata Marzuki.

Lebih lanjut, Marzuki menduga, wacana fatwa haram BBM besubsidi oleh MUI itu merupakan lontaran spontanitas belaka. “Saya pikir ini spontanitas. Kita lihat K.H. Makruf Amien ketika ditanya mendadak soal itu, ia berkata, ada hak-hak orang miskin yang dimakan orang tidak miskin, itu dikategorikan haram,” kata Marzuki.

Sebelumnya Ketua MUI Amidhan menyatakan, dilihat dari segi hak, subsidi untuk orang miskin tidak etis jika diambil oleh orang mampu. Menurutnya, mengambil jatah orang miskin bisa mengarah ke pelanggaran Hak Azasi Manusia. Namun ia mengaku, kategori miskin atau tidak miskin itu terkadang relatif.

“Setahu saya, kalau orang kaya mempunyai mobil mewah, dia tidak mau membeli BBM bersubsidi jenis premium,” tutur Amidhan. “Tapi itu hanya usulan, belum resmi ditetapkan sebagai fatwa,” imbuhnya. Ia menjelaskan, kajian soal fatwa haram BBM itu bahkan belum dibawa ke Komisi Fatwa MUI.

Pakai Uang Palsu Beli Narkoba dan Punya Senpi Rakitan, Pecatan TNI AL di Lampung Ditangkap
Kemenag Gelar Peringatan Nuzulul Qur'an Nasional Tahun 2024

Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Nasional, Kemenag: Spirit Bawa Indonesia Menjaga Keragaman

Peringatan Nuzulul Qur'an tingkat nasional, digelar oleh Kementerian Agama atau Kemenag. Pada tahun 2024 ini, digelar di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, pada Rabu kemarin.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024