- kbri-dakar.org
VIVAnews - Sedikitnya lima benda pusaka bersejarah milik Keraton Kaprobanan Cirebon hilang. Diduga, benda-benda bersejarah itu dicuri pada Kamis malam, 23 Juni 2011.
Namun, kasus pencurian benda pusaka milik kraton Kaprabonan Cirebon ini baru diketahui sekitar pukul 18.30 oleh keluarga kraton. Pihak kraton terkejur melihat tombak dan keris ternyata sudah tidak ditempat penyimpanannya.
Benda-benda yang hilang tersebut terdiri dari dua keris, satu pedang, dua mata tombak berbentuk trisula, dan kujang berlapis emas.
Abdi dalem keraton Kaprabonan Cirebon, Edi Junaedi mengatakan benda-benda pusaka yang hilang tersebut memiliki nama dan tahun pembuatannya. Benda tersebut sangat berharga karena memiliki nilai sejarah berdirinya keraton Kaprabonan.
"Selain keris dan tombak, pedang berukuran kurang dari satu meter diperkirakan berusia ratusan tahun juga hilang," katanya.
Sementara itu Raja Keraton Kaprabon Pangeran Raja Hempi tidak bisa ditemui karena sedang menghadiri acara pameran dan pertemuan Raja Se-Indonesia di gedung Asia Afrika Bandung.
Kapolresta Cirebon, AKBP Asep Edi Suheri SIk, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. (ren)
Laporan: Reza Putra|Cirebon.
Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet
Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.
