- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Panitia Kerja Mafia Pemilu Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat memanggil Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD untuk memberikan keterangan mengenai dugaan pemalsuan surat MK. Menurut Wakil Ketua Komisi II Ganjar Pranowo, Mahfud dijadwalkan memberikan keterangan pada pukul 14.00, Selasa, 21 Juni 2011.
"Kami meminta Pak Mahfud menyampaikan apa pun yang dia ketahui soal surat palsu yang pernah dia lansir," kata Ganjar saat dihubungi VIVAnews.
Panja, kata Ganjar, bahkan berharap Mahfud melampirkan sejumlah dokumen atau data yang berkaitan dengan tuduhannya itu. "Biar kami nanti verifikasi," kata Ganjar. "Apakah semua dokumen itu saling berkaitan atau tidak."
Sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat dengan DPR, Mahfud melontarkan adanya kasus pemalsuan surat MK. Sekretaris Jenderal MK bahkan sudah melaporkan Andi Nurpati--yang pada tahun 2009 itu masih menjadi komisioner Komisi Pemilihan Umum-- ke polisi atas dugaan pemalsuan.
Andi Nurpati yang kini Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat membantah tuduhan itu. Komisioner KPU I Gusti Putu Artha malah menyebut KPU justru menjadi korban pemalsuan karena pernah menggelar rapat menggunakan surat palsu tersebut.
Pertama dalam 36 Tahun Korsel Gagal Lolos Olimpiade, Rekor Dihancurkan Timnas Indonesia U-23!
Timnas Indonesia U-23 menjadi penghancur rekor Timnas Korea Selatan. Hal tersebut usai Timnas Korsel takluk 10-11 (2-2) lewat adu penalti
