- ANTARA BRR/ HO/ Arif Ariadi
Vlog - Satgas Pemberantasan Mafia Hukum menyatakan tidak akan membantu pemulangan Nunun Nurbaeti Daradjatun dan Muhammad Nazaruddin sebagaimana pernah dilakukan terhadap tersangka kasus mafia pajak, Gayus Tambunan.
"Kami tidak membantu menangkap," kata Ketua Satgas, Kuntoro Mangkusubroto di Jakarta, Senin 14 Juni 2011.
"Satgas Pemberantasan Mafia Hukum tidak memeriksa maupun menangkap," tambah dia.
Sebelumnya, Satgas dinilai mempunyai andil yang cukup besar dalam pemulangan tersangka mafia hukum dan mafia pajak, Gayus Tambunan dari Singapura pada awal 2010 yang lalu. Namun, menurut Kuntoro, Satgas tak merencanakan pemulangan Gayus saat itu. "Kami hanya kebetulan saja," kata dia.
Nunun adalah tersangka kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004. Sedangkan, Nazaruddin yang juga bekas bendahara Umum Partai Demokrat berstatus saksi dalam dua kasus berbeda, yakni suap pembangunan Wisma Atlet di Palembang dan kasus revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan di Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Kemendiknas tahun anggaran 2007.
Keberadaan Nunun hingga saat ini belum diketahui. KPK telah mengeluarkan red notice. Bahkan, Nunun telah menjadi buronan Interpol atas permontaan KPK itu. Sementara Nazaruddin tengah berada di Singapura. Dia sudah dua kali mangkir dari panggilan KPK.
Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Korea Khawatir karena Hal Ini
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan U-23 pada laga perempat final Piala Asia U-23 2024. Duel berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Jumat dini hari
