- wisatasolo.com
VIVAnews - Sejumlah mantan ajudan Presiden RI kedua, Soeharto, tidak mau ketinggalan menuturkan pengalamannya bersama penguasa Orde Baru itu dalam buku "Pak Harto, The Untold Stories".
Salah satunya, Brigjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya. Dalam peluncuran buku tersebut di TMII, Jakarta, Rabu 8 Juni 2010, Eddie menuturkan saat itu ia masih berpangkat kapten yang kebetulan menjadi pengawal pribadi Pak Harto diawal-awal menjabat sebagai Presiden RI.
Cerita Eddie ini masih ada kaitannya dengan hobi Soeharto memancing. Bukan rahasia lagi, kalau Soeharto gemar memancing di akhir pekan.
Dan sebagai pengawal, Eddie harus siap menemani Soeharto. Suatu ketika Pak Harto hendak memancing di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. Eddie lalu menyiapkan dua mobil pengawal. Di salah satu mobil itu, ajudan duduk di depan, Eddie dan Pak Harto duduk di kursi belakang.
Ketika mobil hendak bergerak maju, tiba-tiba Ibu Tien mengetuk-ngetuk kaca mobil di sampingnya. Eddie lalu menurunkan kaca. "Siap! Saya, Bu!" kata Eddie.
"Jangan memancing ikan yang berambut panjang ya," canda Ibu Tien saat itu. Yang dimaksud Bu Tien apalagi kalau bukan wanita.
Eddie juga menceritakan ketika putra-putri Pak Harto ingin keluar rumah untuk pergantian tahun.
"Om, bilang dong ke bapak, kita mau keluar nih," pinta Tutut.
"Mbak mau ke mana?"
"Terserah Om saja."
"Kita ke JI (Hotel Indonesia) saja ya." Saya memilihkan tempat karena pada masa itu Hotel Indonesia paling terkenal sebagai pusat berkumpul anak muda.
Atas permintaan itu, Eddie pun melaporkannya ke Pak Harto. "Pak, anak-anak mau keluar makan-makan malam tahun baru." Pak Harto memberi izin.
Selain itu, Eddie juga mengenang bahwa keluarga Cendana selalu memperhatikan keperluannya. Dia menuturkan, saat naik pangkat, Ibu Tien adalah orang pertama yang mengucapkan selamat. Bahkan Ibu Tien mengambil sapu tangannya dan diusap-usapkannya di atas tanda pangkat baru di atas pundak saya, agar lebih berkilau.
Pesan canda itu menjadi salah satu memoar yang tak terlupakan bagi Eddie yang juga membagikan cerita hidup Soeharto dalam mengenang 90 tahun HM Soeharto.
Buku "Pak Harto, The Untold Stories" ini diluncurkan tepat peringatan ulang tahun ke-90 Soeharto. Ada 113 narasumber yang membagi kisah dengan Presiden RI kedua itu. Tak hanya tokoh dalam negeri, tokoh luar negeri juga ikut membagi kisahnya bertemu dengan Soeharto, mereka dalah mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad, mantan Presiden Filipina Fidel Ramos, mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew, dan Raja Brunei Darussalam, Sultan Hasanal Bolkiah. (umi)
