Alamat: Jl. RTA Milono No.1
Palangka Raya 73000
Telepon: (0536) 3231496, 3221955
Fax: (0536) 3231422
Email: kaltengweb@yahoo.co.uk
Website: www.kalteng.go.id/
Berbatasan dengan Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur di sebelah utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan di sebelah timur, dan Kalimantan Barat di sebelah Barat, dengan ibu kota provinsi adalah Palangka Raya.
Jumlah penduduk sebesar 2,06 juta jiwa (Oktober 2008) dengan tingkat kepadatan penduduk 13 ribu kilometer persegi (2008). Angkatan kerja bulan Agustus 2008 mencapai 1,04 juta jiwa yang terdiri dari penduduk yang bekerja sebanyak 9871 ribu jiwa dan pengangguran 54 ribu jiwa. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mencapai 75,14 persen dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,17 persen.Indeks Pembangunan Manusia di provinsi ini pada tahun 2006 adalah sebesar 73,4, sementara indeks untuk Indonesia adalah sebesar 70,1.
Jumlah penduduk miskin pada tahun 2007 sebanyak 210 ribu jiwa (9,38 persen) dimana 75,66 persen berada di pedesaan. Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2008 sebesar Rp 873.089. Jumlah penerima BLT (2005) menurut kategori sangat miskin sebanyak 72 ribu jiwa, miskin sebanyak 63 ribu jiwa, dan mendekati miskin sebanyak 63 ribu jiwa.
SUMBER DAYA ALAM
Hasil dari sektor pertambangan adalah batubara terbesar (Kabupaten Murung Raya) dan uranium. Potensi batubara sebesar 3,5 miliar ton batubara, dengan realisasi produksi mencapai 2 juta ton (2006) dan diperkirakan akan mencapai 20 juta ton per tahun di tahun 2009. Hasil pertambangan lainnya adalah emas, gambut, intan, kaolin, pasir kuarsa, dan fosfat.
Produksi padi diperkirakan sebesar 562 ribu ton GKG (2007), dengan luas panen padi diperkirakan sebesar 229 ha (2007). Komoditas ekspor utama adalah kayu dan barang dari kayu dan biji besi.
Luas hutan adalah 10 juta ha luas ini merupakan 64,04 persen dari luas wilayah. Produksi sektor perikanan sebesar 89 ribu ton (2006). Sektor peternakan di Kalimantan Tengah pada umumnya masih digarap secara tradisional dalam bentuk usaha kecil atau rumah tangga.
Komoditas unggulan daerah adalah kelapa sawit, dengan luas lahan 523 ribu ha (2006) dan produksi 1,1 juta ton.
KONDISI EKONOMI MAKRO TRIWULAN III-2009
Perekonomian diperkirakan tumbuh positif 4,72% (yoy) mengalami peningkatan dibandingkan triwulan lalu (5,19%). Pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumi masyarakat, pemerintah, dan kegiatan investasi. Selain itu, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor jasa-jasa dan sektor pengangkutan dan komunikasi juga menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi. Inflasi Kota Palangka Raya dan Sampit masing-masing sebesar 1,49% (yoy) dan 2,43% (yoy) menurun cukup signifikan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
Realisasi pendapatan sebesar 64,70% sedangkan belanja terealisasi sebesar 57,72%. Dibandingkan dengan targetnya, realisasi tersebut belum cukup optimal. Diharapkan beberapa bulan mendatang kinerja keuangan daerah akan membaik dan dapat mendukung perkembangan ekonomi daerah.
Pada triwulan IV-2009 laju pertumbuhan ekonomi diperkirakan tetap tumbuh pada kisaran 5,29% + 1% (yoy). Pertumbuhan ini terutama didukung oleh meningkatnya kegiatan konsumsi baik masyarakat maupun pemerintah dan kegiatan investasi. Sementara, tingkat inflasi dua kota di Kalimantan Tengah Triwulan IV-2009 diperkirakan akan lebih terkendali dibandingkan inflasi triwulan III-2009. Kota Palangka Raya diperkirakan mengalami inflasi pada kisaran 2,1% + 1% pada titik optimis. Kota Sampit akan mengalami inflasi tapi lebih rendah dari Kota Palangka Raya yaitu pada kisaran 1,8% + 1%. Namun demikian, tingkat konsumsi masyarakat akan cenderung menurun.
