Dua Penembak Palu Buruh dan Pengangguran

Polisi sisir hutan di Palu mencari terduga tindak terorisme
Sumber :
  • Antara/ Muhammad

VIVAnews -- Dua dari empat pelaku penembakan brutal di Palu, Sulawesi Tengah tertangkap. Inisial mereka H dan F.

"Yang jelas mereka ini profesi yang satu buruh yaitu F,yang satu lagi nggak punya job itu H," kata Kepala Pusat Penerangan Umum, Komisaris Besar Boy Rafli Amar di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jumat 27 Mei 2011.

Dua orang itu merupakan warga Poso dan sejauh ini diketahui belum memiliki catatan kriminal, khususnya di wilayah Sulteng. Namun, Boy menambahkan, sepeda motor yang mereka gunakan untuk melarikan diri adalah sepeda motor curian.

Polisi terus mendalami motif penembakan anggota Polres Palu, Sulawesi Selatan. Polisi mencurigai adanya perencanaan dalam penembakan tersebut. Pasalnya, pelaku penembakan itu sudah surve lokasi sebanyak tiga kali sebelum melakukan penyerangan.

Prabowo: Saya Akan Bekerja untuk Seluruh Rakyat Indonesia, Termasuk yang Tidak Pilih Saya

"Jadi pelaku sudah melakukan survei dan mencari kesempatan yang dirasakan paling tepat," kata Boy.

Terkait motif pelaku, polisi masih terus mendalami. "Kita ingin mengungkap motifnya lebih jauh lagi, katakanlah tidak hanya ingin memiliki senjata, kan warga sipil sudah punya senjata terus masih pingin punya senjata lagi" kata Boy.

Dua pelaku dibekuk di perbatasan Kabupaten Sigi dan Poso, Rabu, 25 Mei 2011 malam. Kepada polisi mereka mengaku eksekutor penembakan di depan Bank Central Asia, Jalan Emi Saelan Palu, Rabu siang.

Selain menangkap dua pelaku, juga disita senjata jenis M16, Jungle, dan P2 beserta sejumlah amunisi. (umi)

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Zulhas: Pengusaha Curang Membunuh Usahanya Sendiri
Konferensi Pers Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia

Bank Indonesia Naikkan BI Rate Jadi 6,25 Persen Demi Stabilkan Rupiah

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin (bps). Sehingga, suku bunga BI naik menjadi 6,25 persen.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024