Target Penembak Palu: Rebut Senjata Polri

Polisi berjaga di Bank BCA Palu tempat dua polisi tewas ditembak 25 Mei 2011
Sumber :
  • Antara/ Zainuddin

VIVAnews - Hingga hari ini baru dua dari empat komplotan penembak brutal di Palu, Sulawesi Tengah ditangkap polisi. Tim Polda Sulawesi Tengah, Bareskrim Polri, dan Densus 88 sedang menyisir hutan Poso untuk menciduk mereka.

Yang masih jadi pertanyaan besar, apakah tujuan kelompok ini. "Sementara ini memang ada fakta bahwa tindakan itu dilakukan ingin memiliki senjata," kata Kepala Bidang Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jumat 27 Mei 2011. Itu berdasarkan keterangan dua tersangka.

Lalu, mengapa mereka menembak secara membabi buta hingga menewaskan Bripda Januar Yudhistira dan Bripda Andi Irbar Prawiro Bhayangkara, dan melukai Bripda Dedy Edwar? Apakah benar polisi yang diincar? "Mungkin dengan membunuh, gampang menguasai senjata. Jadi motif lain masih periksa," jawab Boy.

Soal dugaan kaitan terorisme, Boy menjelaskan, itu sedang didalami. "Kami perlu alat bukti, makanya kami belum bisa menyampaikan karena mengejar alat bukti untuk mempersangkakan yang bersangkutan," kata dia.

Juga tentang dugaan mengarah ke kelompok Poso. "Kami belum bisa pada kesimpulan seperti itu. Yang jelas tim kita berusaha untuk mengejar dua lagi," kata Boy.

Ditambahkan dia, dua pelaku yang masih buron, masuk perkampungan ketika dikejar pasukan. Ke wilayah Poso.

"Kami mengimbau ke tokoh masyarakat di sana, apabila kedapatan orang-orang yang tidak dikenal, atau yang diketahui sebagai pelaku penembakan polisi, diharapkan membantu menyerahkan yang bersangkutan, kata Boy. "Kami juga mengimbau yang bersangkutan untuk menyerahkan diri." (adi)

Berburu Cuan Lewat Gajian
Ilustrasi di kantor polisi.

Adik Via Vallen Dilaporkan ke Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor

Kepolisian menurunkan tim untuk menjaga rumah Via Vallen saat penggerudukan berlangsung.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024