- AP Photo/Jafar Werfete
VIVAnews - Direktur utama Merpati Airlines Sardjono Jhony Tritrokusumo memastikan tidak ada yang salah dalam pengadaan pesawat MA60 buatan Xian Aircraf company ltd, China. Salah satu pesawat jenis ini sempat jatuh di Kaimana, Papua Barat, 7 Mei lalu.
"Tidak ada, sejauh ini belum ada apa-apa," ujarnya usai diperiksa di Gedung Jampidsus, Kejaksaan Agung, Rabu 25 Mei 2011.
Pemeriksaan yang dilakukan hari ini berkisar tentang pengadaan, kewenangan, dan tanggungjawab Sardjono Jhony, sebagai Direktur Utama. Jhony menjelaskan, saat bergabung dengan Merpati, semua proses pembelian pesawat sudah masuk tahap final.
"Jadi ya kami tinggal kelayakan pesawat, kami jalankan, kami operasikan," katanya.
Jhony menegaskan tidak ada tekanan dari pihak manapun atas pengadaan pesawat MA60. Apalagi adanya dugaan keterilbatan Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, pengurus KADIN, Adi Harsono dan Mantan Menteri BUMN, Sofyan Djalil, dalam pembelian pesawat itu.
Dia juga memastikan bahwa harga itu sudah dalam kategori wajar dan dirinya juga membantah adanya dokumen yang menyebutkan penolakan Jusuf Kalla atas pembelian MA60 saat menjadi Wakil Presiden.
"Dari dokumen kami, tidak ada penolakan JK, tapi saya tidak pernah berkomunikasi langsung dengan JK," ujar dia.
Seperti diketahui, Pembelian pesawat ini sebelumnya dipertanyakan karena diduga belum mendapat lisensi Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat.
Dugaan penyimpangan pengadaan pesawat ini terangkat setelah Pesawat Merpati MA60 jatuh di Teluk Kaimana Papua Barat pada 7 Mei lalu. Dua puluh tujuh penumpang dan awak pesawat tewas dalam kecelakaan tersebut. (eh)
Mengejutkan! Rangking FIFA 8 Negara Eropa Ini Ada di Bawah Timnas Indonesia
Timnas Indonesia mengalami lonjakan peringkat yang cukup signifikan. Kini, rangking FIFA Indonesia ada di peringkat 134. Ada 8 negara Eropa yang peringkatnya di bawah.
