AL Rusia Beberkan Cara Hadapi Sandera Somalia

Perompak Somalia
Sumber :
  • www.dailymail.co.uk

VIVAnews - Penyanderaan kapal berbendera Indonesia, MV Sinar Kudus, membuktikan bahwa siapapun bisa jadi korban bajak laut Somalia. Para perompak tak memilih korban.

Terkait penyanderaan, Angkatan Laut Rusia akan menggelar seminar tentang cara pembebasan sandera oleh perompak Somalia. Seminar itu digelar dalam rangkaian kunjungan resmi armada Angkatan Laut Rusia yang menggunakan Kapal Perang Rusia, Admiral Panteyeyev, di Makassar.

Panglima Flotila Armada Pasifik, Colonel V. Sokolov, mengatakan, seminar ini pertama kali digelar di Indonesia dengan mengambil tempat di Makassar. Sebab, pelaut-pelaut Indonesia sering menjadi korban penyanderaan oleh kelompok perompak.

"Kami ingin berbagi pengalaman tentang cara mengatasi perompakan di laut, utamanya di Somalia. Kebetulan Indonesia juga sering mengalami penyanderaan di perairan Teluk Aden itu," ujar V. Sokolov kepada wartawan di Pelabuhan Peti Kemas Hatta, Makassar, Rabu 25 Mei 2011.

Ia menjelaskan, kapal Admiral Panteleyev yang membawa 300 pasukan ini merupakan kapal yang pernah bertugas di perairan Somalia guna menyelamatkan warga Rusia yang disandera oleh perompak 2009 silam.

"Saat itu, ada 29 orang perompak yang berhasil ditangani dan seluruh warga Rusia bebas dan dibawa pulang," tambah Sokolov didampingi komandan Let Col S. Kobar.

Selain seminar tentang anti perompakan, kunjungan ke Makassar merupakan kunjungan kerja sama antara Rusia dan Indonesia di bidang pertahanan laut. Pada acara tersebut, para marinir Rusia akan melakukan simulasi dengan KRI Oswald Siahaan 354 milik TNI AL.

Kapal Admiral Panteleyev lego jangkar di di terminal Peti Kemas, Jl.Nusantara, Makassar, Rabu pagi. Kapal itu didampingi kapal sipil jenis tunda, Fotiy Krylov. Kedua kapal akan berada di Indonesia selama tiga hari, dari tanggal 25 hingga 28 Mei mendatang. Dalam rombongan itu juga ikut serta Minister-Counsellor of the Rusian Embassy to Indonesia, S.Tolchenov, dan Deputy Defence Attache, Lt. Col M.Lukiyanov.

Rombongan marinir Rusia ini disambut oleh pejabat teras Lantamal VI Makassar, Kodam VII Wirabuana, Pangkoops AU II serta dari Polda Sulawesi Selatan dan Barat. Mereka menyambut para Marinir Rusia dengan mengalungkan sebuah bunga serta tarian tradisional asal Bugis-Makasar.

Informasi yang dihimpun, Kapal Admiral Panteleyev memiliki panjang 163,5 meter dengan lebar 19,3 meter. Kapal jenis buru selam ini memiliki kecepatan 29,5 knot perjam.

Laporan: Rahmat Zeena | Makassar

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan
Gambar Nyamuk DBD

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

The number of dengue fever cases in Indonesia has increased, with over 35,000 patients so far. Meanwhile, 390 people have died due to dengue fever.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024