- Antara/ Yusran Uccang
VIVAnews - Libur panjang akan berakhir hari ini. Namun, sejumlah tiket pesawat di Bandara Ngurah Rai, Bali, ludes terjual meski harganya melonjak dua kali lipat lebih dari biasanya.
Tak ayal, habisnya tiket itu pun membuat sebagian wisatawan terpaksa harus kembali ke tempat penginapannya akibat tidak kebagian tiket.
Menurut penjual tiket di loket Batavia Air, Vina, sejak kemarin tiket sudah habis terjual. Bahkan, meski harga tiket melonjak dua kali lipat lebih dari harga normal untuk kelas ekonomi Rp500 ribu menjadi Rp1,3 juta, namun tetap menjadi pilihan praktis. "Meski naik, tiket tetap habis terjual," ujarnya saat ditemui di Bali, Selasa 17 Mei 2011.
Vina menambahkan, liburan kali ini didominasi kunjungan wisatawan domestik. "Mereka kebanyakan dari Jakarta, Surabaya, dan Kupang," kata perempuan berambut sebahu ini.
Hal serupa dituturkan Suari, penjual tiket di konter Merpati. Ia mengatakan bahwa hari ini merupakan puncak arus balik liburan yang ditandai dengan habisnya tiket. "Sudah 100 persen terjual. Mulai normal kembali pada Rabu 18 Mei 2011. Untuk tiket mengalami kenaikan dari Rp500 ribu untuk ekonomi menjadi Rp1,3 juta-an," tuturnya.
Sementara itu, Susi, salah satu calon penumpang pesawat mengatakan, dirinya mengaku terpaksa menunggu sampai sore untuk mencari tiket tambahan. "Kalau tidak dapat tiket juga, ya, saya kemungkinan pulang ke Surabaya besok. Lagi pula, ini sudah tidak bisa pesan tiket karena habis. Ya, saya sabar saja tunggu sampai sore," ujarnya. (art)
Laporan: Bobby Andalan | Bali
Man Utd Dapat Rejeki Nomplok Usai Dortmund Picu Klausul Jadon Sancho, Cuan Besar Menanti
Man Utd mengalami keuntungan finansial signifikan setelah Borussia Dortmund memicu pembayaran tambahan untuk Jadon Sancho dengan mencapai babak semifinal Liga Champions.
