- AP Photo/Jafar Werfete
VIVAnews- Pesawat Merpati jenis MA 60 buatan Xiang Aircraft jatuh di laut dekat Bandara Kaimana, Papua Barat pukul 14.05 WIT, Sabtu 7 Mei 2011 lalu. Pesawat yang berangkat dari Sorong menuju Kaimana itu menewaskan 25 orang, termasuk 4 kru pesawat.
Bagaimana kronologi jatuhnya pesawat? Direktur Utama Merpati Airlines Capten Sardjono Jhony Tjitrokusumo menjelaskannya.
Dikatakannya, pesawat Merpati ini berangkat dari Jayapura melalui Nabire dan mendarat di Sorong pada pukul 12.05 WIT.
Selanjutnya pesawat berangkat ke Kaimana dan dijadwalkan mendarat pada pukul 14.10 WIT. Sebelum pesawat nahas itu mendarat di Kaimana, 20 menit sebelumnya pesawat lain sudah sampai dengan mulus meski kondisi sedikit hujan.
Namun, ketika Merpati tiba di langit Kaimana pada pukul 13.46 WIT cuaca dilaporkan tidak ada angin, dengan jarak pandang 2 km dan dengan kondisi hujan.
"Karena jarak panjang pendek maka pesawat putar-putar di ketinggian 5.000 kaki, lalu kemudian pesawat hilang kontak," kata Jhony di Kantor Pusat Merpati Nusantara, Jakarta, Senin, 9 Mei 2011.
Pesawat mengangkut 25 penumpang, yang terdiri dari 18 orang dewasa, satu bayi dan dua anak-anak. Sementara jumlah kru 4 orang. Tim SAR masih melakukan upaya pencarian korban yang belum ditemukan, diantaranya Pilot, Kopilot dan teknisi Merpati. (umi)
Program Beasiswa Kuliah S1 di Jepang, Bebas Biaya dan Dapat Uang Saku Rp12 Juta Perbulan
Kedutaan Besar Jepang membuka tawaran beasiswa kepada siswa-siswi Indonesia lulusan SMA/SMK dan sederajat untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas di Jepang.
