Densus 88 Tangkap Jaringan Bom Cirebon

Ilustrasi/Penangkapan terduga teroris oleh tim Detasemen Khusus 88 Antiteror
Sumber :
  • Reza Putra

VIVAnews - Datasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri menangkap terduga teroris Ishak Andriana. Ia diduga termasuk jaringan pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Cirebon, M. Syarif.

Densus menggerebek rumah kos-kosan di Jalan Karang Kencana, Gang VIII, Pagongan Timur, Kelurahan Pekalipan, Kecamatan Lemahwungku, Kota Cirebon, Jumat 6 Mei 2011 sekitar pukul 15.00 WIB.

5 Makanan yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah untuk Penderita Diabetes

Dalam penangkapan ini, Densus 88 membawa serta tersangka teroris Mushola yang tertangkap lebih dulu di Slawi, Jawa Tengah.

Mushola dibawa untuk menunjukkan keberadaan Ishak di kos-kosan tersebut. Saat diciduk, Ishak tidak memberikan perlawanan dan langsung digiring ke mobil petugas.

Setelah itu, tim Identifikasi atau Inafis (Indonesia Automatic Fingerprints Identification System) Polri melanjutkan dengan menggeledah kamar Ishak. Hingga pukul 16.30 WIB, penggeledahan masih berlangsung. Belum ada keterangan resmi mengenai penangkapan ini dari pihak kepolisian.

Ledakan bom di Cirebon terjadi Jumat, 15 April 2011, tepat saat salat akan Jumat dimulai. Ledakan ini mengakibatkan 30 orang luka dan seorang pria yang diidentifikasi sebagai pelaku M Syarif, tewas di tempat kejadian perkara.

Laporan: Reza Putra | Cirebon

Ilustrasi membersihkan wajah.

Jangan Asal Obati, Ini Cara Membedakan Antara Jerawat Purging dan Breakout

Munculnya jerawat bisa karena bermacam-macam alasan, namun yang paling sering dibicarakan adalah jerawat purging dan breakout yang terjadi karena reaksi kulit terhadap sk

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024