Beda NII dan Jamaah Islamiyah

Bendera dan pendiri NII, Kartosoewirjo
Sumber :
  • Facebook

VIVAnews - Sejumlah mantan anggota Negara Islam Indonesia terus bermunculan dan mengisahkan pengalamannya. Salah satunya adalah Nasir Abbas yang sekarang menjadi pengamat terorisme.

Nasir yang juga mantan anggota Jamaah Islamiyah mengisahkan dirinya masuk organisasi yang didirikan Sekarmaji Maridjan Kartosoewiryo itu pada 1987.

"Ikut NII 1987, langsung diberangkatkan ke Afghanistan," kata Nasir Abbas usai acara diskusi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Jumat 6 Mei 2011.

Menurut dia, NII memang bercita-cita mendirikan negara Islam di republik ini. Khususnya, bagi warga Garut, Jawa Barat. "Argumentasinya adalah menjadi kewajiban umat Islam di Garut. Mereka menganggap Negara Kesatuan Republik Indonesia menjajah NII Garut," kata Abbas.

Namun, menurut dia, belakangan muncul ketidakpuasan terhadap NII. NII dianggap sulit berkembang karena tak memiliki akses jaringan yang luas. NII, terlalu lokal untuk mendirikan cita-citanya sendiri.

Sehingga, beberapa orang menjadi pelopor untuk keluar dari jaringan NII. "Itu ada Ustad Abubakar Ba'asyir dan Abdullah Sungkar yang menjadi pelopor keluar dari NII," kata dia.

Abbas sendiri mengaku keluar NII karena ajakan dari Ba'asyir dan Abdullah Sungkar. Lantas, bagaimana tanggapan NII melihat anggotanya keluar? "Mereka (NII) marah, karena Abubakar Ba'asyir memotivasi yang lain untuk keluar," kata Abbas.

Ba'asyir dan Abdullah Sungkar kemudian mengajak bekas anggota NII, termasuk Abbas, untuk masuk organisasi baru yang mereka dirikan, Jamaah Islamiyah. Mereka menganggap JI lebih memiliki jaringan luas sehingga mudah untuk mewujudkan cita-cita mereka mendirikan negara Islam. "Karena hubungan JI sudah internasional dari Afghanistan, Arab dan lain-lain, seperti Banglades, dan Filipina," tutur Abbas.

"Ini yang  membuat hubungan mereka (JI) lebih rapi dari NII. JI  punya hubungan luas, NII lokal."

Namun demikian, misi JI sama dengan NII, yaitu mendukung penegakan negara Islam di Indonesia.

Bagi Abbas, NII dan JI itu sama saja. Sehingga, dia juga memutuskan keluar dari JI pada 2003 yang lalu. "Mereka terkontaminasi dengan misi Osama," kata dia.

Menurut Abbas, ketika anggota JI melakukan peledakan bom di Bali pada 2002 yang lalu, orang-orang NII lah yang menjadi tempat berlindung para pelaku peledakan itu. Sehingga, sebenarnya antara NII dan JI memiliki keterkaitan yang sangat erat. "Kaitannya dengan NII, mereka (JI) berasal dari NII," kata dia. (umi)

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024