Lemhannas: Revisi UU Tak Lemahkan KPK

Seorang pengunjuk rasa di depan kantor KPK
Sumber :
  • Antara/ Ismar Patrizki

VIVAnews - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Budi Susilo Supandji, mengatakan bahwa revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak dimaksudkan untuk melemahkan pemberantasan korupsi.

Netizen Murka Disebut Suara Paslon 02 Nol: Mungkin Aku yang Dimaksud Angin Tak ber-KTP

Revisi itu, kata dia, justru ditujukan untuk memperkuat pemberantasan korupsi di Indonesia. "UU itu memang perlu ditertibkan baik dari segi pengawasan dan kewenangan. Saya rasa semua aparat penegak hukum punya semangat yang sama," kata Budi Susilo Supandji di kantornya, Jum'at 6 Mei 2011.

Menurut dia, perilaku korupsi di Indonesia merupakan perilaku koruptif yang melibatkan jaringan. "Korupsi tidak bisa berdiri sendiri. Ini akibat dari mental orang yang merasa tidak cukup, ingin cepat kaya dan serakah," kata dia.

Seharusnya, lanjut dia, tingkat korupsi di Indonesia tidak separah sekarang. Karena, sebagai negara demokrasi, lembaga-lembaga negara bisa saling mengawasi. Namun, tambah dia, karena terdapat mental korupsi dari beberapa pejabat, maka tingkat korupsi Indonesia sangat tinggi.

"Negara demokrasi tendensi korupsinya kecil karena ada check and balances, tapi perilaku korupsi ini terkait mental orang-orang itu," kata adik Mantan Jaksa Agung, Hendarman Supandji, tersebut

Sebelumnya, kritik terhadap rencana DPR untuk merevisi UU KPK juga datang dari Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI). Menurut mereka, hal itu adalah upaya sistematis untuk melemahkan KPK.

Indikasi upaya pelemahan memuncak setelah KPK menahan 24 politisi yang terlibat dalam kasus suap cek pelawat senilai Rp24 miliar dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Swaray Goeltom.

Indonesia Corruption Watch juga menolak rencana revisi. Mereka berpendapat, revisi itu justru akan mengurangi beberapa kewenangan yang dimiliki oleh KPK. Sehingga, setelah undang-undangnya direvisi, justru KPK tak maksimal dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

Xabi Alonso

Peluang Liverpool Gaet Xabi Alonso Mengecil

Keinginan Liverpool mendatangkan Xabi Alonso untu musim depan nampaknya menjadi semakin kecil. Karena dikabarkan pelatih asal Spanyol itu mau bertahan di Bayer Leverkusen

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024