Kondisi Kejiwaan Lian Belum 100 % Pulih

Bendera NII ( Negara Islam Indonesia )
Sumber :

VIVAnews -- Siapa yang membuat pegawai Kementerian Perhubungan Laila Febriani alias Lian mendadak hilang ingatan masih misterius. Polisi mengaku kesulitan membongkar kasus dugaan cuci otak yang dikaitkan dengan Negara Islam Indonesia (NII) itu.

Sebab,"kondisi kejiwaan Lian masih labil, ini belum bisa dijadikan kasus," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar di Jakarta, Rabu 4 Mei 2011.

Ditambahkan dia, polisi telah menurunkan tim psikolog untuk memeriksa perempuan 26 tahun itu. Hasilnya, "dia masih belum 100 persen pulih. Masih sedikit gertanggu, dan belum sadar secara utuh."

Hambatan polisi tak hanya datang dari kondisi Lian. "Siapa yang mengetahui keadaan Lian terakhir juga belum jelas," tambah dia.

Untuk diketahui, Lian dinyatakan hilang pada 7 April 2011. Saat itu, dia diajak oleh seorang kawannya pergi ke Bogor. Mereka berangkat dari Tanah Abang di Jakarta Pusat. Di Bogor Lian diantar ke sebuah tempat yang mirip dengan sebuah padepokan, banyak perempuan bercadar dan lelaki berjenggot.

Oleh sejumlah orang di tempat itu, Lian kemudian dibawa menggunakan mobil dan ditinggalkan di Masjid Atta'wun. Lima wanita bercadar mengantarnya, lalu pergi.

Lian yang juga saat itu bercadar ditemukan dalam kondisi bingung, bahkan lupa namanya sendiri, juga alamat tinggalnya. Gerak-geriknya aneh, Lian mengaku ingin jihad dan terus membaca dua buku. Judulnya:  "Mutiara Qur'an" dan "Hadist, Hakekat Agama dalam Kehidupan Manusia".

Dari nomor telepon yang ditulis Lian, polisi akhirnya bisa menghubungi Teguh,  suami Lian sendiri. Dari situlah polisi kemudian mengetahui identitas wanita yang  linglung ini.

Laporan: Luzman Rifqi Kamari

Sentil Gugatan Paslon 01 dan 03 di MK, Qodari Soroti 2 Hal Ini
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro

Arema FC Langsung Tatap Laga Lawan PSS 

Arema FC dalam catatan buruk di dua laga terakhir Liga 1. Teranyar mereka dipecundangi Persebaya Surabaya dengan skor 0-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024