VIVAnews - Menteri Luar Negeri Belanda Maxime Verhagen melakukan kunjungan selama tiga hari di Indonesia. Salah satu tokoh yang ditemui Verhagen adalah Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Berdasarkan keterangan dari Direktur Informasi dan Media Departemen Luar Negeri, Djudjur H Hutagalung kepada VIVAnews, Rabu 14 Januari 2009, kunjungan Verhagen diawali dengan penandatanganan Comprehensive Partnership Agreement (CPA) atau Kesepakatan Kemitraan Komprehensif, antara RI dan Belanda.
Setelah menemui Presiden Yudhoyono, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Menteri Hukum dan HAM Andi Mattalatta di Jakarta, Verhagen langsung menuju Yogyakarta. Sri Sultan dijadwalkan menerima kunjungan Verhagen di Keraton Yogyakarta pada 15 Januari 2009.
Dalam kunjungan ke Yogyakarta, Verhagen tak melewatkan wisata sejarah ke Candi Borobudur dan Prambanan. Di Yogyakarta pula, Verhagen didampingi Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda memberikan bantuan bagi para korban gempa pada 2006.
Verhagen dan Hassan Wirajuda akan menyerahkan bantuan 44 perangkat komputer dan buku untuk 11 Sekolah Dasar Negeri di Klaten dan Bantul. Penyerahan akan dilakukan di SDN I dan IV Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten.
Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang
Tradisi hantaran di Indonesia merupakan kebiasaan bertukar hadiah makanan atau barang lainnya sebagai bentuk ungkapan rasa syukur, kasih sayang, dan penghargaan.
