- Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki
VIVAnews - Pemerintah akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk mengurangi Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri. Kurangnya lapangan kerja di dalam negeri pun menjadi salah satu permasalahan yang akan dievaluasi.
"Tentu kita ingin sejalan dengan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi di dalam negeri. Kami bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih baik, yang lebih luas, yang lebih terbuka," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saat membuka Sidang Kabinet Terbatas di Kantor Presiden, 25 April 2011.
SBY pun berharap target percepatan dan perluasan pembangunan bisa dicapai dalam beberapa tahun ke depan. "Lima, sepuluh, lima belas tahun mendatang, diharapkan itu bisa menjadi solusi," ucap SBY.
Pemerintah juga akan melakukan evaluasi kerjasama pengiriman TKI dengan sejumlah negara. SBY berharap ada standar kelayakan dan kepatutan yang harus dilakukan bagi negara penerima TKI.
"Ada negara yang sangat bagus dalam memberikan perlindungan, pelayanan, dan katakanlah pemberian insentif atau sisi-sisi finansial kepada tenaga kerja kita. Contohnya Brunei Darussalam, ini sebagai model atau contoh yang baik," jelas SBY.
Sedangkan, sejumlah negara di Timur Tengah dianggap SBY memperlakukan TKI di bawah standar kelayakan dan kepatutan. "Ini tidak boleh kita biarkan terus," ucap SBY.
Oleh karena itu Pemerintah akan melakukan upaya penataan menyeluruh untuk memastikan TKI di luar negeri mendapatkan perlindungan, perlakuan, pelayanan dan pemberian hak-haknya secara baik. (adi)
Ramalan Zodiak Rabu 17 April 2024, Sagitarius: Hati-hati Karma Mengintaimu
Ramalan zodiak Rabu, 17 April 2024. Taurus sangat sibuk. Virgo, jangan pinjamkan uang ke siapapun. Sagitarius, karma akan memainkan perannya hari ini.
