Mahasiswa UI Korban Bentrok TNI-Warga Kebumen

Korban bentrokan aparat TNI AD dengan warga desa Setrojenar, Kebumen
Sumber :
  • Antara/ Idhad Zakaria

VIVAnews - Devy Dhiah Cahyani, mahasiswi Ilmu Politik, Universitas Indonesia, menjadi salah satu korban dalam bentrokan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat dengan warga Urut Sewu, Desa Sentrojenar, Kecamatan Bulus Pesantren, Kebumen, Jawa Tengah, pada Sabtu 16 April 2011 lalu.

Devy mengaku, saat peristiwa terjadi pada Sabtu siang itu, sedang berada di lokasi untuk penelitian terkait skripsinya mengenai konflik antara calon investor tambang pasir besi dan warga di Kebumen. "Penelitian saya sebenarnya bukan di Setrojenar-nya, namun terkait sedikit," kata Devy saat dihubungi VIVAnews melalui sambungan telepon, Senin 18 April 2011.

Namun syukurlah, Devy tidak mengalami luka berarti akibat berada di tengah bentrokan itu. "Hanya memar sedikit di bahu," katanya. "Aparat keburu mengamankan saya," katanya.

Aparat mengetahui identitas Devy sebagai mahasiswa karena sudah mengajukan izin melakukan penelitian ke polisi dan markas TNI setempat. Namun, sepeda motor Devy rusak parah karena saat kejadian diparkir dan menjadi sasaran bentrokan. Sekarang sepeda motornya berada di markas kepolisian setempat.

"Kamera saya juga disita, namun akhirnya dikembalikan," katanya. Dan hasil gambar untuk keperluan penelitiannya pun masih tersimpan dengan baik, kata mahasiswa angkatan 2007 itu.

Dan Devy yang orang tuanya tinggal di Kebumen itu menyatakan akan tetap melanjutkan skripsinya. "Tak masalah, tetap bisa dilanjutkan," katanya.

Dosen pembimbing Devy, Andrinof Chaniago, mengutuk aksi kekerasan yang diduga dilakukan aparat TNI tersebut. Andrinof juga memprotes perlakuan Kepolisian Kebumen atas Devy yang dikenakan wajib lapor dua kali seminggu. "Malah diarahkan oleh Polres Kebumen sebagai pelaku perbuatan pidana bersama-sama dengan masyarakat," kata Andrinof.

Andrinof sendiri membantah mahasiswanya itu adalah provokator dalam peristiwa itu. Devy, katanya, adalah mahasiswa bimbingannya yang kebetulan sedang penelitian mengenai penambangan pasir besi di lima desa yang berdekatan dengan markas Pusat Pendidikan dan Latihan TNI itu. (eh)

Cole Palmer Jadi Pusat Perhatian Jelang Man City vs Chelsea
Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah dan Wali Kota Bogor Bima Arya

Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Kementan lepas ekspor komoditas kelor 21 ton ke Cina, komoditas kelapa 33 ton ke Yordania, komoditas teh 200 kilogram ke Turki dan Rusia.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024