VIVAnews -- Sumatera Barat dilanda cuaca buruk. Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas IV Maritim Teluk Bayur, Padang, cuaca tak bersahabat akan berlangsung hingga akhir April mendatang.
Kepala BMKG Maritim Teluk Bayur mengatakan, cuaca tak menentu ini disebabkan karena pergerakan semu matahari di daerah khatulistiwa. "Kondisi ini menyebabkan daerah yang berada di titik terendah ini mengalami curah hujan ekstrim,” ujar Amarizal, Jumat, 1 April 2011.
Siklus semu matahari ini menyebabkan tekanan udara di daerah khatulistiwa menjadi rendah sehingga kecepatan angin melebihi normal. Angin kencang ini memicu siklus penguapan dan besarnya gelombang di perairan laut Sumbar.
Kondisi ini membahayakan nelayan, juga petani. "Kondisi ini tentu akan berpengaruh bagi nelayan karena perubahan cuaca ini bisa terjadi sewaktu-waktu," ujarnya.
Cuaca tak menentu menyebabkan curah hujan di Kota Padang dan sejumlah daerah lain di Sumbar bisa terjadi setiap waktu. Ini akan berdampak buruk bagi petani nonorganik yang biasa menggunakan pupuk kimia.
Sebaliknya, cuaca buruk ini tidak menghambat produksi petani organik di Sumbar. Sekitar 750 hektar lahan organik di sejumlah daerah tetap berproduksi seperti biasa. "Tanaman organik cenderung lebih tahan dibanding yang menggunakan pupuk kimia," ujar Novrizal, Sekretaris Perkumpulan Petani Organik Sumbar.
Saat ini, kawasan pertanian organik di Sumbar tersebar secara merata di 19 kabupaten/kota. Lahan terbesar berada di Kabupaten Agam. Ia mengaku, saat ini yang perlu disiapkan petani organik sebatas mempersiapkan pengendalian hayati pasca cuaca ekstrim.
"Cuaca buruk ini akan memicu munculnya hama dan petani organik memiliki banyak cara untuk mengendalikan hama secara organik," ujarnya. (SJ)
Laporan:Eri Naldi| Padang
Sumber :
VIVA.co.id
19 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Demi Mendapatkan Insentif Pemerintah Baterai Mobil Listrik Neta Dibuat di RI
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
PT Neta Auto Indonesia menggandeng dua perusahaan sekaligus demi merakit lokal mobil listriknya di dalam negeri. Tujuannya agar mobil listrik Neta menikmati insentif dari
Menurut Anas bin Malik, seorang sahabat Nabi Muhammad SAW, terdapat lima dosa yang beliau nyatakan dapat menghapus pahala puasa Ramadhan. Salah satu dosanya yaitu gibah.
Penyanyi asal Korea Selatan Jung Joon Young dinyatakan bebas pada hari ini, 19 Maret 2024 usai menjalani hukuman 5 tahun penjara atas kasus pelecehan seksual, simak yuk..
Enji Baskoro Ikut Senang Dengar Ayu Ting Ting Akan Segera Menikah Lagi, Berharap Bisa Bertemu Bilqis
JagoDangdut
16 menit lalu
Mantan suami pedangdut Ayu Ting Ting, Henry Baskoro Hendarso atau Enji Baskoro mengaku ikut bahagia mendegar kabar bahwa Ayu Ting Ting akan segera menikah lagi.
Selengkapnya
Isu Terkini