KPK Minta RUU Tipikor Dibahas Bersama

Ketua Komisi Yudisial Busyro Muqoddas
Sumber :
  • Antara/ Prasetyo Utomo

VIVAnews - Pemerintah menarik draf rancangan revisi Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dari Sekretariat Negara. Tindakan pemerintah ini pun disambut baik Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Patut disyukuri, karena pemerintah responsif," kata Ketua KPK, Busyro Muqoddas, saat dihubungi VIVAnews.com, Kamis 31 Maret 2011 malam.

Menurut Busyro, saat ini pemerintah seharusnya duduk bersama dengan KPK, LSM, dan perguruan tinggi untuk merumuskan revisi UU Tipikor itu. "KPK sangat concern back-up pemerintah memberantas korupsi secara lebih sistemik dan integral," ujar mantan Ketua Komisi Yudisial itu.

Sebelumnya, KPK juga sudah meminta draf revisi itu ditarik. Sebab, revisi tersebut dinilai muncul tanpa melalui diskusi publik.

Sebelumnya, Patrialis menjelaskan, draf yang beredar di sejumlah kalangan bukanlah draf resmi yang diajukan pemerintah ke DPR. "Itu masih draf. Kalau sudah diserahkan ke sana [DPR], baru final, resmi," tegasnya.

Dia mengungkapkan, draf RUU yang kini digodok itu akan memuat semua unsur pemberantasan korupsi. "Kami perluas gerakan pemberantasan korupsi itu, supaya lebih nyaman hidupnya kita. Jadi peluang untuk orang korupsi dipersempit," kata Patrialis.

Sedang Tersandung Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Ammar Zoni Ungkap Doa untuk Anak dan Kelurga
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersama capres-cawapres pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024

Ungkapan Airlangga Hartarto Kalau Golkar Bangga Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengucapkan selamat, atas kemenangan yang diraih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pada kontestasi Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024