Tsunami Rekatkan Hubungan Indonesia-Jepang

Tsunami hantam Jepang
Sumber :
  • AP Photo/Kyodo News

VIVAnews - Bencana gempa dan tsunami yang dirasakan Jepang menimbulkan empati dan kepedulian masyarakat Indonesia, yang pernah merasakan bencana tsunami di Aceh akhir 2004 silam.

Kepedulian masyarakat Indonesia pun kemudian diperlihatkan dengan berkumpul di depan Kedutaan Besar Jepang di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu, 27 Maret 2011 nanti. Diperkirakan ribuan orang akan berkumpul sejak pukul 06.00 dan memberikan simpati dengan berbagai acara seni, untuk membangkitkan semangat masyarakat Jepang.

Rencananya, acara yang dinamakan INA 4 JPN (Indonesia for Japan) ini akan juga dihadiri Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Kuntoro Mangkusubroto dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kojiro Shiojiri. Kuntoro yang merupakan mantan Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias secara simbolis akan menyampaikan pidato simpati Indonesia atas bencana yang menimbulkan belasan ribu korban ini.

Kuntoro mengatakan bencana di Jepang mengingatkan akan bencana di Aceh dan Nias, yang menyatukan dunia dalam memberikan bantuan. Seperti Aceh dan Nias, Kuntoro berharap Jepang juga dapat bangkit dari keterpurukan.

"Jepang termasuk negara yang paling banyak membantu Indonesia dalam melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi di Aceh dan Nias selama empat tahun," kata Kuntoro, seperti yang disampaikan dalam rilis yang diterima VIVAnews.com Jumat malam, 25 Maret 2011.

Indonesia, kata Kuntoro, juga akan selalu memberikan dukungan dan bantuan, sama seperti Jepang yang memberi bantuan dalam rehabilitasi dan rekonstruksi di Aceh dan Nias beberapa tahun silam.

Aksi Pro-Palestina di AS, Joe Biden: Tidak Boleh Ada Anti-Yahudi
Tarsum, Tersangka kasus pembunuhan mutilasi di Ciamis diamankan Polisi

Terungkap, Ini Hasil Tes Kejiwaan Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Hasil pemeriksaan kejiwaan terhadap Tarsum (51), suami di Ciamis yang memutilasi istrinya sendiri, Yanti (44), di RSUD Ciamis mengharuskan pelaku dirujuk ke RS Jiwa.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024