- ANTARA/Ismar Patrizki
VIVAnews - Paska gempa dan tsunami di Jepang, diperkirakan masih ada empat Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang saat ini dalam proses pencarian dan belum diketahui keberadaannya.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar mengatakan keempat TKI yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya itu merupakan bagian dari 140 warga Indonesia yang tinggal di Jepang dan belum dapat dihubungi atau diketahui keberadaannya.
"Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi terus mencari mereka, dengan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI di Jepang," kata Muhaimin Iskandar saat berkunjung ke Yogyakarta, Minggu, 20 Maret 2011.
Muhaimin menambahkan, belum diketahuinya keberadaan mereka bisa saja disebabkan oleh alat komunikasi yang dimiliki keempat TKI tersebut hilang atau mereka benar-benar hilang serta menjadi korban gempa dan tsunami.
"Jika nantinya mereka ditemukan dan ingin kembali ke Tanah Air, kami siap memfasilitasi," tuturnya.
Menakertrans menjelaskan, TKI yang bekerja di Jepang jumlahnya cukup banyak yaitu mencapai 14 ribu jiwa yang bekerja di sektor produktif, 8.000 orang magang kerja, dan 2.000 lainnya bekerja sebagai tenaga profesional. (art)
Laporan: Juna Sanbawa | Yogyakarta
Curhat Jurnalis Asing Kala Bertugas di China
Banyak rintangan bagi jurnalis asing yang menghadapi tanggapan keras Partai Komunis China terhadap pemberitaan independen yang mengkritik kebijakan China.
