Ulil Abshar:

"Setelah ke Parpol Saya Dianggap Berpengaruh"

Ulil Abshar Abdalla
Sumber :
  • Vivanews/ Amatul Rayyani

VIVAnews - Sebuah bom meledak di Kantor Berita Radio 68H, Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa sore, 15 Maret 2011. Bom berasal dari sebuah paket berisi buku yang ditujukan kepada aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla.

Namun Ulil menduga teror tidak terkait dengan aktivitasnya di JIL. Ulil malah menduga teror terkait dengan kegiatan politiknya di Partai Demokrat. "Mungkin karena saya masuk dalam parpol, saya punya leverage. Sehingga ada orang yang merasa saya dianggap ancaman sehingga ada hal semacam ini (teror)," kata Ulil di Kantor Freedom Institute, Jakarta, Selasa malam, 15 Maret 2011.

Ketika masih aktif di JIL, Ulil mengatakan belum ada teror seperti yang ada saat ini. Ulil menduga ketika masih bergerak dalam konteks masyarakat sipil, pengaruhnya dianggap tidak kuat.

"Begitu saya masuk partai politik pengaruhnya lain. Tapi juga mungkin ada juga kaitan di luar masalah kebebasan beragama, ini spekulasi. Tapi konteks politik sangat kental dalam hal ini," jelas Ulil.

Ulil pun kemudian meminta Pemerintah untuk bertindak cepat dan tidak menganggap ringan masalah ini. Karena teror ini dianggap Ulil sebagai ancaman untuk membangun negara yang demokratis dan menghormati perbedaan. (adi)

Parto Patrio Terbaring Lemah di RS Usai Operasi, Istri: Patah Hati Aku
Kiper Indonesia U-23, Ernando Ari

Arkhan Fikri Gagal Penalti, Ini yang Dipikirkan Ernando Ari

Arkhan Fikri gagal melakukan tugasnya sebagai eksekutor penalti saat Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 dalam perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat dini hari WIB.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024