- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews – Evakuasi warga negara Indonesia tahap ketiga, yang saat ini masih berada di tengah konflik Libya, diperkirakan berlangsung pekan depan. Jumlah warga yang akan dipulangkan ke Tanah Air kemungkinan mencapai 200 orang. Demikian diungkapkan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Kusuma Habir, kepada VIVAnews.
Bila rencana ini berjalan lancar, maka WNI yang berhasil dipulangkan pemerintah mencapai 669 orang, karena pada dua tahapan evakuasi sebelumnya mencapai 469 orang.
Ditanya mengenai hari apa evakuasi tahap ketiga dilakukan, Kusuma mengatakan, “Kami belum mengetahui kapan tanggal pastinya."
Tetapi pada saat ini, Kusuma menambahkan, KBRI di Libya masih mengatur jadwal keberangkatan mereka. "Kami pantau terus kebutuhan untuk memfasilitasi kepulangan WNI di Libya.”
Kusuma menyatakan, walau evakuasi direncanakan dilakukan dalam tiga tahap, pemerintah masih membuka peluang untuk evakuasi tahap selanjutnya. "Kalau masih ada WNI yang mendaftar untuk pulang ke Indonesia, masih ada kemungkinan kami melakukan evakuasi tahap empat. Itu akan dilakukan kondisional," katanya.
Untuk diketahui, jumlah WNI yang berada di Libya diperkirakan sebanyak 875 orang. Setelah konflik meletus, sebagian telah dievakuasi dan sekarang diperkirakan masih ada sekitar 400 orang yang bertahan di sana. (kd)
Bansos Sembako dan PKH Kembali Disalurkan, Pos Indonesia Wanti-wanti Ini
PT Pos Indonesia (Persero) kembali menyalurkan bansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
