- Antara
VIVAnews - Polri akan meluncurkan Detasemen Anti Anarki minggu depan. Detasemen baru itu akan sementara akan dibentuk di beberapa kota besar.
"Semua Polda di Jawa, Medan (Sumatera Utara), Palembang (Sumatera Selatan), dan Makassar (Sulawesi Selatan)," kata Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 2 Maret 2011.
Timur tak menyebut jumlah personil yang akan dilibatkan dalam Detasemen Anti Anarki tersebut. Namun, dia menyatakan tak ada anggaran baru untuk membiayai operasionalnya. "Tidak ada," kata dia.
Menurutnya, Detasemen Penanggulangan Anarki tidak sembarangan diturunkan. Dia mengatakan, detasemen ini hanya turun jika kondisi sudah mendesak. "Siapa yang menangani pada awalnya bukan satuan ini," ujarnya.
Menurut dia, jika kondisi masih aman, maka penanggulangan massa akan dilakukan oleh kesatuan lain di Polri seperti Pasukan Pengendalian Massa (Dalmas). Namun, jika massa sudah bertindak anarkis, maka Detasemen Penanggulangan Anarki ini baru diturunkan. "Satuan ini turun kalau memang sudah dihadapkan dengan kerusuhan," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan pembentukan Detasemen Anti Anarki ini sebagai implementasi dari Prosedur Tetap Nomor 01/X/2010 tentang penanggulangan tindakan anarkis. "Ini di luar kegiatan unjuk rasa, unjuk rasa protapnya sudah ada, Protap Nomor 16 Tahun 2006 tentang Pengendalian Masa," kata Boy kemarin.
Menurut Boy, anggota detasemen anti anarkis ini diambil dari kesatuan Brimob, dan Samapta yang telah ada. "Dan tim penembak sebagai tim penindak untuk membantu tim Dalmas dalam menghadapi massa," kata dia.
Namun, Polri tidak akan sembarangan untuk menerjunkan detasemen ini dalam penanganan tindakan anarkhis di lapangan. Menurut Boy, keputusan diterjunkannya detasemen ini harus berdasarkan pertimbangan matang dari pemimpin wilayah mulai dari Kapolres, Kapolda hingga dilaporkan ke Mabes Polri.
"Mabes Polri tetap memantau perkembangannya. Apabila Mabes Polri menilai perlu diterjunkan tim, maka bisa saja itu diterjunkan," kata dia. Selain itu, "Mabes Polri punya otoritas untuk kirim tim ke daerah-daerah." (sj)
Jeep Rubicon Mario Dandy Dilelang dengan Harga Limit Rp809 Juta, Intip Spesifikasinya
Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) mengumumkan lelang mobil Jeep Rubicon Wrangler milik Mario Dandy. Harga limitnya Rp809 juta, gimana spesifikasi mobilnya?
