- Iwan Kurniawan/Bandung
VIVAnews - Suara dentuman dan gemuruh 'meneror' warga di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Tidak tanggung-tanggung, dentuman gemuruh tersebut terdengar di tujuh wilayah kecamatan.
"Itu hal yang biasa terjadi, karena tanah sedang bergerak dan mencari keseimbangan baru. Dan saat pergerakan terdengar suara seperti dentuman," kata Kepala Pusat Mitigasi dan Vulkanologi Bencana Geologi (PMVBG), Surono, saat dihubungi VIVAnews.com, di Jakarta, Kamis 24 Februari 2011.
Surono mencontohkan, kejadian serupa sudah pernah terjadi di Samosir pada 2002 dan di Bandung Timur. "Saat itu juga terdengar suara dentuman seperti yang terjadi di Trenggalek saat ini," ujarnya.
Dia menjelaskan, tanah dapat sewaktu-waktu bergerak dan akan berhenti bergerak pada saat mencapai keseimbangan. "Karena saat ini kondisi tanah basah, maka akan terus bergerak. Baru berhenti jika sudah mencapai keseimbangan atau tanah dalam kondisi kering," ujarnya.
Menurut Surono, suara dentuman tidak hanya terjadi di Trenggalek, tapi juga di Ponorogo, Jawa Timur. Tim dari PMVBG sudah menelusuri penyebab suara dentuman itu di Trenggalek dan Ponorogo. "Di Ponorogo tampak ada retakan-retakan tanah dan hal itu sudah kami laporkan ke Pemda Jatim," ujarnya.
Efeknya? "Tidak akan berbahaya. Paling hanya ada retakan tanah seperti yang terjadi di Ponorogo," ujarnya. (art)
Pemain Chelsea Rebutan Penalti, Mauricio Pochettino: Ini Seperti Anak Kecil Memalukan
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino mengkritik sejumlah pemainnya usai rebutan penalti saat menghadapi Everton.
